Bagian Tembok Besar China Runtuh Akibat Gempa M 6,9 Guncang Qinghai
Tembok Besar China Runtuh sepanjang dua meter Akibat Gempa M 6,9 Guncang Qinghai.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tembok Besar China runtuh sebagian setelah gempa M 6,9 guncang Provinsi Qinghai, China pada Sabtu tengah malam.
Gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Dikutip dari Global Times, Tembok Besar peninggalan Dinasti Ming ini runtuh sepanjang dua meter di daerah Shandan, Provinsi Gansu, China.
Lokasi runtuhan berjarak 114 kilometer dari pusat gempa di daerah Menyuan, di Prefektur Otonomi Tibet Haibei di Qinghai.
Baca juga: Pria di AS Jadi Pasien Pertama yang Jalani Transplantasi Jantung dengan Menggunakan Jantung Babi
Pihak berwenang mengorganisir pemeriksaan peninggalan budaya lokal dan menemukan situs runtuh setelah terjadinya gempa.
Pihak berwenang juga telah memasang perlindungan utama.
Perbaikan dan restorasi bagian yang runtuh sedang dalam proses.
Gempa melanda daerah yang berpenduduk sedikit, tetapi getaran dirasakan hingga ke kota besar.
Tidak ada korban tewas, namun sembilan orang dilaporkan terluka akibat gempa ini.
Delapan orang yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit, satu masih dalam perawatan.
Kepala Badan Gempa Gansu, Shi Yucheng mengatakan bahwa daerah pemukiman terdekat berjarak 40 kilometer dari pusat gempa.
Menurutnya, wilayah itu berada di sabuk gempa dan penduduk setempat terbiasa menghadapi gempa.
Shi mengatakan, untuk mengurangi korban dalam gempa bumi sebesar itu, rumah-rumah penduduk di daerah tersebut ditingkatkan atau diperbaharui agar tahan gempa.
Pada tanggal 14 April 2010, gempa berkekuatan 7,1 melanda Prefektur Otonomi Yushu Tibet di Qinghai, menyebabkan 2.698 orang tewas dan 270 hilang.