Omicron Tetap Mendominasi, Swedia Batalkan Syarat Tes Negatif Covid-19 untuk Pelancong
Wisatawan yang datang ke Swedia tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum memasuki negara itu, kata pemerintah pada Selasa.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Meskipun persyaratan hasil tes negatif Covid-19 telah dihapus, aturan masuk lainnya yang diterapkan sebelum 28 Desember tetap berlaku.
Mulai 21 Januari, semua orang dewasa yang tidak memiliki kewarganegaraan atau tempat tinggal di Swedia harus menunjukkan bukti vaksinasi penuh, bukti telah pulih dari infeksi dalam enam bulan terakhir, atau hasil tes negatif yang diambil dalam 72 jam terakhir.
Ini harus dilakukan melalui EU Digital Covid Certificate atau sistem serupa yang kompatibel.
Larangan masuk Swedia untuk perjalanan yang tidak penting dari luar UE/EEA tetap berlaku.
Itu berarti orang yang bepergian dari luar Eropa harus memenuhi salah satu pengecualian larangan untuk masuk.
Pengecualian termasuk alasan keluarga yang mendesak dan pelancong dari daftar negara yang disetujui, yang diperbarui secara berkala.
Baca juga: Swedia Buat Implan Microchip Vaksin, Penyimpan Data Sertifikat Vaksin yang Ditanam di Bawah Kulit
Baca juga: 6 Arahan Jokowi soal Kenaikan Kasus Covid-19 akibat Omicron: Jangan Panik hingga Kurangi Mobilitas
Mereka yang masuk pengecualian dari larangan tersebut harus tetap harus menunjukkan sertifikat vaksinasi digital.
Swedia mencatat 1.657.611 kasus Covid-19 terhitung sejak awal pandemi.
Jumlah kematiannya 15.516 jiwa, menurut catatan Worldometers pada Rabu (19/1/2022).
Sedangkan menurut laporan Forbes, hingga saat ini total 15.558 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Swedia.
Ada 110 pasien dalam perawatan intensif, naik 12 pada sepekan yang lalu.
(Tribunnnews/Ika Nur Cahyani)