Menlu Retno: 1 Miliar Vaksin Covid-19 Telah Didistribusikan Covax ke Seluruh Dunia
COVAX berhasil menyalurkan sebanyak 1 miliar vaksin Covid-19 ke seluruh dunia, capaian ini merupakan bukti nyata hasil kerja sama dan solid dunia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - COVAX telah berhasil menyalurkan sebanyak 1 miliar vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi yang juga CoChair Covax AMC EG pada konferensi pers virtual peluncuran Gavi COVAX AMC 2022 Investment Opportunity, Rabu (20/1/2022).
Ia menambahkan bahwa capaian COVAX ini merupakan bukti nyata dari hasil kerja sama dan solidaritas dunia.
"Pencapain ini sangat tidak mudah mengingat berbagai tantangan yang dihadapi COVAX dan dunia," kata Retno secara virtual.
Baca juga: Setelah Klaster Krukut, Ada Klaster Kelurahan Gondangdia: 33 Petugas Termasuk Lurah Positif Covid-19
Baca juga: Omicron Sudah Masuk Kota Tangerang, Kasus Covid-19 Naik, Regulasi PTM 100 Persen Bakal Diatur Ulang
Namun demikian, menurutnya dunia patut bersyukur bahwa pada akhirnya COVAX mampu menunjukkan bahwa multilateralisme dapat bekerja dan memberikan manfaat konkrit bagi masyarakat di seluruh dunia.
Retno berujar bagi banyak negara, COVAX merupakan jalur paling dapat diandalkan untuk mendapatkan vaksin.
“Tanpa COVAX akan semakin banyak negara yang tidak mampu mencapai target vaksinasi yang ditetapkan WHO. Oleh karena itu, peran COVAX sangat penting," kata Retno.
Retno menegaskan bahwa munculnya varian Omicron telah mengingatkan kita bahwa pandemi masih jauh dari usai.
Sehingga menurutnya upaya global untuk memerangi Covid-19 perlu ditingkatkan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, 43 Sekolah Ditutup, Satpol PP Ikut Siaga Kawal Prokes PTM
Menlu RI menyerukan seluruh negara dan komunitas donor untuk mendukung COVAX melalui kesempatan investasi ini.
"Ini bukan sekadar soal charity, melainkan sebuah kepentingan bersama untuk memastikan COVAX dapat menuntaskan misinya," kata Retno
Dia menambahkan, tahun 2022 harus menjadi tahun pemilihan, dan vaksinasi adalah langkah pertama untuk mencapai tujuan tersebut.
Retno berujar bahwa Indonesia berkomitmen memobilasi kerja sama global untuk mempercepat pemulihan dari pandemi.
“Sebagai Chair G20 tahun 2022, Indonesia akan memobilisasi kerja sama global yang lebih kuat untuk mempercepat pemulihan bagi semua, termasuk negara berkembang. Recover together, recover stronger," tegas Retno.