Amerika akan Tangguhkan 44 Penerbangan dari 4 Maskapai China
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan akan menangguhkan 44 penerbangan dari empat maspakai China, tujuan China dari AS karena kekhawatiran Covid.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Departemen itu mengatakan siap untuk meninjau kembali tindakannya jika China merevisi "kebijakannya untuk membawa situasi yang lebih baik yang diperlukan untuk operator AS".
"Jika China membatalkan lebih banyak penerbangan, kami berhak untuk mengambil tindakan tambahan,” jelas Departemen tersebut.
Baca juga: United Airlines PHK 593 Karyawannya Karena Gagal Dapatkan Vaksin
Baca juga: Southwest Airlines Batalkan 1.800 Penerbangan dalam 2 Hari Gara-gara Karyawannya Mogok Massal
China telah menutup semua perbatasannya untuk pelancong, memotong total penerbangan internasional menjadi hanya 200 penerbangan seminggu, atau 2 persen dari tingkat pra-pandemi, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pada bulan September.
Jumlah penerbangan AS yang dibatalkan telah melonjak sejak Desember, karena infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular dari virus corona melonjak ke rekor tertinggi di AS.
Beijing dan Washington telah berdebat tentang layanan udara sejak awal pandemi.
Pada bulan Agustus, Departemen Perhubungan AS membatasi empat penerbangan dari maskapai China hingga 40 persen kapasitas penumpang selama empat minggu setelah Beijing memberlakukan batasan yang sama pada empat penerbangan United Airlines.
Sebelum pembatalan baru-baru ini, tiga maskapai AS dan empat maskapai China mengoperasikan sekitar 20 penerbangan seminggu antar negara, jauh di bawah angka lebih dari 100 per minggu sebelum pandemi.
Berita lain terkait dengan Penerbangan Internasional
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)