Pria Ini Tipu dan Nikahi 27 Wanita, Punya Banyak Identitas Palsu hingga Diduga Curi Ginjal
Seorang pria di India ditangkap, lantaran menipu banyak orang termasuk bank, semuanya disebut demi uang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berhasil diamankan pihak kepolisian setelah dirinya disebut telah melakukan penipuan.
Adalah Ramesh Chandra Swain (65), pria asal India, yang menurut hasil investigasi, dirinya telah banyak orang hingga instansi.
Dirinya juga menipu 13 bank di Kerala melalui 128 kartu kredit palsu di 2006.
Tidak hanya itu dirinya menipu orang di Hyderabad, menjanjikan kursi di kursus pendidikan untuk anak-anak mereka.
Ramesh Chandra Swain juga telah menipu banyak wanita, menikahi 27 wanita selama 43 tahun, menurut penyelidikan polisi.
Kepada polisi dirinya mengaku memiliki 14 istri.
Baca juga: Makin Panas, Militer Rusia Sebut 5 Penyusup Ukraina Tewas saat Terobos Perbatasan
Adanya hal tersebut Swain pun mulai ditahan pada 13 Februari 2022.
Petugas menduga mungkin ada lebih banyak korban.
"Tetapi kami tidak tahu jumlahnya akan begitu tinggi," ujar Inspektur Uma Shankar Dash, dikutip dari The Hindustan Times.
Tipu Wanita dan Menjadikannya Istri
Untuk bisa menikahi para wanita korbannya, Swain menipu mereka dengan identitas palsu.
Swain telah menyamar sebagai pejabat kesehatan yang pekerjaannya mengharuskan dia untuk secara teratur mengunjungi tempat-tempat yang jauh.
Bahkan Swain membangun citranya bak pegawai pemerintah yang terhormat.
Dia menargetkan para wanita korban perceraian yang berusia paruh baya untuk dinikahi kemudian ditipu.
Para wanita yang mencari persahabatan dan kehangatan rumah tangga.
Bahkan untuk mencari mangsa dirinya menjelajahi situs web pernikahan, mencari wanita dengan pekerjaan bergaji tinggi, seperti dokter, pegawai negeri, bahkan seorang pengacara Mahkamah Agung.
Seperti diketahui Swain pertama menikah pada tahun 1979.
Swain akan mencari keuntungan finansial dari para wanita yang berhasil dinikahinya, meminta uang atau transfer aset, dan kemudian menghilang.
Dia akan mengatakan dia membutuhkan dana untuk tiket pesawat atau untuk membayar keadaan darurat yang tiba-tiba dan berjanji untuk membayar kembali uang itu, tetapi tidak pernah melakukannya.
Awal Mula Kasus Terungkap
Baca juga: VIRAL Wanita di China Joget di Depan Suami yang Lumpuh Akibat Stroke, Ada Kisah Haru di Baliknya
Seorang wanita yang berbasis di Delhi, salah satu korban Swain, yang pengaduannya pada Mei 2021 menyebabkan penangkapannya.
Wanita tersebut seorang guru sekolah di New Delhi.
Awalnya dia curiga terhadap suaminya tersebut setelah mengunjunginya di Bhubaneswar tahun lalu dan menemukan pesan di teleponnya dari wanita lain.
Bahkan bukan hanya satu wanita yang terlihat di ponsel Swain, namun wanita New Delhi tersebut melihat pesan dari banyak wanita.
Sang Ibu Kaget
Ibu tiri dan saudara laki-laki Swain, yang masih tinggal di desa tempat ia dibesarkan, tidak percaya ketika polisi memberi tahu mereka tentang Swain yang berlabel sebagai penipu.
Gouri Swain, ibu tirinya mengatakan Swain pertama kali menikahi seorang gadis dari desa terdekat pada tahun 1979.
Dan pasangan itu memiliki dua putra dan seorang putri.
Tapi pernikahan pertamanya memburuk dan Swain menikah lagi dengan seorang dokter di kota pelabuhan Paradip.
“Sekitar enam bulan yang lalu, dia datang ke desa, tetapi dia tidak pernah memberi tahu kami tentang pernikahannya. Bagaimanapun, dia tidak pernah merawat kita, ”kata ibu tirinya.
Adik laki-lakinya Swain yang berprofesi sebagai seorang petani, mengatakan bahwa saudara laki-lakinya bekerja sebagai asisten di laboratorium seorang dokter.
“Kemudian, dia mulai menyamar sebagai dokter, dan merawat pasien di desa dan sekitarnya. Pada tahun 1990, Ramesh meninggalkan desa dan bekerja di Cuttack, Dhenkanal dan distrik lainnya,” katanya.
Dituduh Curi Ginjal Pasien
Baca juga: Kecam Larangan Berjilbab di India, Pimpinan DPR: Ini Melukai Umat Muslim Dunia
Swain disebut telah menjalankan pusat diagnostiknya yang menurut laporan diperolehnya sebagai pemegang waralaba dari rantai laboratorium diagnostik terkenal di kota Cuttack, Bhubaneswar dan Badamba di distrik Cuttack.
Dia mempekerjakan sekitar empat dokter dan 13 staf lainnya, banyak di antaranya diduga tidak menerima gaji selama berbulan-bulan.
Namun para istri Swain tidak memiliki pengetahuan tentang pusat diagnostik ini.
Bahkan ada juga tuduhan bahwa Swain mencuri ginjal beberapa orang di kliniknya.
Polisi Bhubaneswar, pun membentuk tim dari sel anti-penipuan, sel cyber dan kantor polisi Mahila untuk melacak keseluruhan kejahatannya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)