Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratu Elizabeth Batalkan Rapat Virtual gegara Pilek Usai Terpapar Covid-19

Ratu Elizabeth II membatalkan agenda rapat virtual pada Selasa (22/2/2022) karena menderita pilek ringan setelah dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ratu Elizabeth Batalkan Rapat Virtual gegara Pilek Usai Terpapar Covid-19
STEVE PARSONS / POOL / AFP
Sebuah gambar yang dirilis pada 4 Februari 2022, dan diambil bulan lalu, menunjukkan Ratu Elizabeth II dari Inggris melihat ke kipas Autograph Ratu Victoria, di samping pajangan memorabilia dari Golden dan Platinum Jubilees-nya, di Oak Room di Windsor Castle, sebelah barat London. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II membatalkan agenda rapat virtual pada Selasa (22/2/2022) karena menderita pilek ringan setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Karena Yang Mulia masih mengalami gejala seperti flu ringan, dia telah memutuskan untuk tidak melakukan pertemuan virtual yang direncanakannya hari ini, tetapi akan melanjutkan tugas ringan," kata juru bicara Istana Buckingham.

Dilansir The Guardian, Istana Buckingham sebelumnya mengumumkan Ratu terpapar virus corona pada Minggu (20/2/2022) dengan gejala ringan. 

Pihak kerajaan memastikan bahwa Ratu dengan masa pemerintahan terlama dan tertua di dunia ini tidak terlalu sakit.

Elizabeth (95) melakukan isolasi diri di Kastil Windsor.

Ratu Inggris Elizabeth II muncul di layar melalui tautan video dari Kastil Windsor, selama audiensi virtual untuk menerima Duta Besar Spanyol untuk Inggris, Jose Pascual Marco Martinez, di Istana Buckingham di London pada 15 Februari 2022.
Ratu Inggris Elizabeth II muncul di layar melalui tautan video dari Kastil Windsor, selama audiensi virtual untuk menerima Duta Besar Spanyol untuk Inggris, Jose Pascual Marco Martinez, di Istana Buckingham di London pada 15 Februari 2022. (Victoria Jones / POOL / AFP)

Baca juga: POPULER Internasional: Kondisi Ratu Elizabeth yang Terpapar Covid | Inggris Tak Wajib Isolasi Diri

Baca juga: Ratu Elizabeth Tetap Bekerja Meski Positif Covid-19, Rapat dengan PM akan Dilakukan secara Virtual

Istana memastikan Ratu tetap menjalankan tugas ringan, namun keterlibatannya akan dipastikan sebelum acara.

Diketahui pada pekan ini, Ratu dijadwalkan melakukan audiensi telepon dengan Perdana Menteri Boris Johnson.

Berita Rekomendasi

Ratu terpapar Covid-19 di usia tua, hal ini meningkatkan kekhawatiran di antara publik.

Awal minggu ini, PM Johnson mengiriminya pesan semoga cepat sembuh dan menyatakan bahwa sakitnya Ratu menandakan virus corona belum hilang.

Ratu sempat melanjutkan tugasnya dengan mengirim pesan belasungkawa kepada Presiden Brasil pada Senin lalu atas bencana banjir dan longsor.

Selain Ratu, Pangeran Charles dan istrinya Camilla Duchess of Cornwall juga terpapar virus dan melakukan karantina mandiri.

Saat ini, Ratu Elizabeth berada di bawah perawatan Prof Sir Huw Thomas, dokter sekaligus kepala rumah tangga medis Kerajaan.

Nenek Pangeran William ini sebenarnya telah mendapat tiga dosis vaksin Covid-19.

Namun belakangan ini, dia diminta dokter untuk beristirahat setelah pertengahan Oktober lalu sempat menjalani tes di rumah sakit.

Ratu Inggris Elizabeth II tersenyum selama resepsi di Ballroom Sandringham House, kediaman Ratu Norfolk pada 5 Februari 2022, saat ia merayakan dimulainya Platinum Jubilee. - Ratu Elizabeth II pada hari Minggu akan menjadi raja Inggris pertama yang memerintah selama tujuh dekade, dalam sejarah pahit saat ia juga menandai peringatan 70 tahun kematian ayahnya. (Photo by Joe Giddens / POOL / AFP)
Ratu Inggris Elizabeth II tersenyum selama resepsi di Ballroom Sandringham House, kediaman Ratu Norfolk pada 5 Februari 2022, saat ia merayakan dimulainya Platinum Jubilee. - Ratu Elizabeth II pada hari Minggu akan menjadi raja Inggris pertama yang memerintah selama tujuh dekade, dalam sejarah pahit saat ia juga menandai peringatan 70 tahun kematian ayahnya. (Photo by Joe Giddens / POOL / AFP) (AFP/JOE GIDDENS)

Ratu juga kerap terlihat menggunakan tongkatnya saat berjalan dan dikabarkan kondisinya melemah.

"Yah, seperti yang Anda lihat, saya tidak bisa bergerak," kata Ratu kepada dua perwira militer senior selama audiensi Kastil Windsor minggu lalu.

Ratu Elizabeth memiliki sejumlah acara besar di bulan depan.

Ia diharapkan bisa menjadi tuan rumah acara Korps Diplomatik di Windsor pada 2 Maret dan menghadiri Commonwealth Service di Westminster Abbey pada 14 Maret.

Di akhir Maret, tepatnya tanggal 29, Ratu dijadwalkan hadir dalam upacara peringatan suaminya Pangeran Philip Duke of Edinburgh.

Inggris Siap Hidup dengan Covid-19

Pemerintah Inggris mengakhiri semua pembatasan Covid-19 serta pengujian virus corona gratis.

Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan tes corona gratis itu akan berakhir pada 1 April mendatang.

Masyarakat yang terpapar Covid-19 mulai Kamis ini juga tidak diwajibkan melakukan isolasi diri.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kembali pembatasan Covid-19 karena varian Omicron, pada Rabu (8/12/2021).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kembali pembatasan Covid-19 karena varian Omicron, pada Rabu (8/12/2021). (AFP)

Baca juga: 90 Persen Sampel Acak Covid-19 di Indonesia Deteksi Varian Omicron 

Baca juga: Iran Kembalikan 820 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Buatan AS yang Disumbangkan oleh Polandia

Kendati demikian, otoritas kesehatan Inggris mengimbau publik tetap mengambil tindakan pencegahan seperti isolasi mandiri dan mengenakan masker.

Kepala Petugas Medis, Chris Whitty dan Kepala Penasihat Ilmiah Patrick Vallance menekankan perlunya terus memantau varian baru Covid-19.

Whitty menekankan bahwa virus corona ini masih menjadi masalah signifikan dan bukan penyakit yang bisa dianggap sepele.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas