Daftar Sanksi Sejumlah Negara bagi Rusia: Pembekuan Aset hingga Embargo Perdagangan
Invasi Rusia terhadap Ukraina mengundang reaksi dari berbagai negara di dunia. Mulai dari kecaman hingga sanksi
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Invasi Rusia terhadap Ukraina yang dilakukan sejak kemarin, Kamis (24/2/2022) mengundang reaksi dari berbagai negara di dunia.
Mulai dari kecaman hingga sanksi.
Berikut daftar sanksi berbagai negara yang akan diperoleh Rusia adalah sebagai berikut:
1. Jepang
Japan Times melaporkan, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan akan memberikan sanksi tambahan kepada Rusia akibat serangan terhadap Ukraina.
Kishida mengungkapkan bentuk sanksi yang akan diberikan adalah sanksi ekspor terhadap peralatan elektronik semikonduktor, membekukan aset yang dipegang oleh institusi keuangan Rusia, dan penangguhan penerbitan visa untuk penduduk Rusia.
Pengumuman tersebut diinformasikan setelah para pemimpin dari organisasi G7 mengutuk dan berjanji akan memberikan sanksi dalam bentuk finansial serta ekonomi untuk penyerangan oleh Rusia.
Mengenai sanksi yang diberikan, Kisihida mengatakan pihaknya akan memulai sanksi pertama untuk Rusia pada Rabu minggu depan.
2. Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang operasi kontraterorisme di Suriah dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, pada 3 Februari 2022 (SAUL LOEB / AFP)
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga telah mengumumkan sanksi baru kepada Rusia.
Ketika berpidato pada Kamis (24/2/2022) di Gedung Putih, Biden mengungkapkan pihaknya mendukung Ukraina dan menyatakan akan memberikan sanksi ke Rusia berupa pembatasan perdagangan internasional dengan Moskow dan menghukum orang-orang terdekat Putin.
“Putin adalah agresor, Putin memilih perang ini, dan sekarang dia dan negaranya akan mendapat konsekuensinya,” kata Biden dikutip dari Aljazeera.
Sanksi yang diberikan akan menargetkan empat bank milik Rusia yang memiliki aset sebesar 1 triliun dolar, termasuk bank terbesarnya, Sberbank.
“Ini artinya setiap aset yang mereka miliki di Amerika Serikat akan dibekukan,” tegas Biden.
Selain itu, Biden juga mengatakan sanksi yang diberikan juga akan menyasar orang kaya yang memiliki koneksi dengan Putin.
“Kita akan tetap melakukan sanksi ini terus untuk melawan miliarder korup sekarang ini,” tuturnya.
Namun untuk sanksi dalam waktu dekat, Biden mengatakan belum menargetkan Putin secara personal tetapi dirinya menambahkan, nama Putin telah berada ‘di atas meja’.
3. Inggris
Dikutip dari gov.uk, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss membuat daftar sanksi yang diterima oleh Rusia serta rekan terdekat dari Putin.
Adapun daftar sanksi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Melakukan sanksi kepada elite, perusahaan, dan institusi keuangan milik Rusia.
- Aset bank Rusia di Inggris akan dibekukan secara total dari sistem bank di pasar keuangan Inggris.
- Inggris melakukan pemblokiran kepada perusahaan publik dan privat milik Rusia dari pertumbuhan keuangan di pasar keuangan Inggris.
- Lebih dari 100 perusahaan dan oligarki di rezim Putin akan dibekukan asetnya di mana memiliki nilai 100 miliar poundsterling.
- Menghukum perdagangan dan kontrol ekspor dengan industri strategis milik Rusia.
- Larangan kepada orang kaya asal Rusia untuk mengakses bank Inggris.
- Inggris dengan sekutunya sedang berusaha untuk mengeluarkan Rusia dari sistem keuangan bernama SWIFT.
- Mencegah perusahaan asalh Rusia untuk meminjam dana dari pasar Inggris.
Selain itu, Inggris juga memberikan sanksi kepada beberapa tokoh Rusia dan entitasnya termasuk:
- Miliarder muda Rusia yang sebelumnya menikah dengan putri Putin bernama Kirill Shamalov.
- Direktur utama bank Promsvyazbank dan anak dari mantan kepala Intelijen Luar Negeri Rusia, Petr Fradkov.
Bank ini memiliki kontrak negara dengan Kementerian Pertahanan Rusia sebesar 70 persen.
- Presiden Deputi dari bank terbesar Rusia bernama VTB, Denis Bortnikov yang juga merupakan putra dari kepala Federal Security Service (FCB) Alexander Bortnikov.
Ayah dari Denis merupakan sosok yang bertanggung jawab pemberian racun trhadap aktivis politik, Alexey Navaly pada Agustus 2020.
- Direktur United Aircraft Corporation, Yury Slyusar yang mana perusahaan penerbangan ini menjadi penyedia manufaktur bagi militer Rusia.
- Pimpinan Novikombank yang merupakan bank milik pertahanan negara Rusia, Elena Aleksandrovna Georgieva.
Bentuk sanksi yang diberikan adalah larangan untuk pergi ke Inggris dan seluruh aset mereka yang berada di Inggris akan dibekukan.
4. Prancis
Dikutip dari Reuters, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, akan memberikan sanksi kepada Rusia berupa sanksi militer, ekonomi, hingga sektor energi.
“Kejadian kemarin malam menjadi titik balik dalam sejarah Eropa,” ucapnya.
“Kita akan merespon apa yang dilakukan Rusia dengan cara tanpa ampun, dengan berdarah dingin, determinasi, dan kebersamaan,” tambahnya.
Baca juga: NATO Sudah Siagakan Pesawat Tempur, Tapi Belum Akan Tempatkan Pasukan ke Ukraina
Hanya saja terkait detail sanksi yang akan dilakukan oleh Prancis, Macron tidak memberikan pernyataan yang jelas.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)