Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah AS dan Uni Eropa akan Hapus Bank Rusia dari Jaringan SWIFT

Amerika Serikat dan Uni Eropa mengumumkan rencana untuk menghapus bank-bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pemerintah AS dan Uni Eropa akan Hapus Bank Rusia dari Jaringan SWIFT
MANDEL NGAN / AFP
Aktivis memprotes invasi Rusia ke Ukraina dan memegang tanda bertuliskan "Blokir Rusia Dari SWIFT" selama demonstrasi di Lafayette Square, di seberang Gedung Putih, di Washington, DC pada 25 Februari 2022 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Amerika Serikat dan Uni Eropa mengumumkan rencana untuk menghapus bank-bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.

Melansir dari theblockcrypto.com, Minggu (27/2/2022) kelompok yang terdiri dari komisi Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Kanada dan Amerika Serikat memberikan pengumuman ini setelah munculnya spekulasi yang berkembang beberapa hari ini, mengenai rencana untuk menghapus bank Rusia dari sistem SWIFT.

Langkah ini juga sebagai tanda pembalasan terhadap invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Mengenal SWIFT, Sistem Perbankan Global yang Jadi Sanksi untuk Rusia

Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) merupakan jaringan pengiriman untuk pesanan pembayaran yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia. Menurut laporan Al Jazeera, lebih dari 300 lembaga keuangan di Rusia terhubung ke SWIFT.

Dalam pernyataannya, kelompok tersebut berkomitmen agar bank-bank Rusia terpilih akan dihapus dari sistem SWIFT, dan memastikan bank-bank ini terputus dari sistem keuangan internasional yang dapat menghentikan upaya bank-bank Rusia beroperasi secara global.

Selain itu, kelompok tersebut menjanjikan tindakan pembatasan yang dapat mencegah Bank Sentral Rusia menyebarkan cadangan internasionalnya. Langkah ini dilakukan saat pertempuran di Ukraina meningkat, khususnya saat militer Rusia bergerak semakin dekat ke ibu kota Ukraina, Kyiv.

Baca juga: Apa itu SWIFT? Bagaimana Pemblokiran Sistem Perbankan Global Dapat Berdampak bagi Rusia?

Berita Rekomendasi

Pemerintah Ukraina diketahui telah memulai permintaan sumbangan dalam bentuk cryptocurrency untuk membantu mendanai upaya perangnya.

Data terakhir pada Sabtu (26/2/2022) kemarin, total donasi yang terkumpul dalam bentuk bitcoin, eter, dan aset berbasis Ethereum lainnya mencapai lebih dari 4 juta dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas