Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Apple, Ford, Google dan Perusahaan Besar AS lainnya Ambil Langkah Tegas terkait Invasi Rusia

Apple mengumumkan pada Selasa (1/3/2022) malam akan menghentikan penjualan iPhone dan produk lainnya di Rusia.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Apple, Ford, Google dan Perusahaan Besar AS lainnya Ambil Langkah Tegas terkait Invasi Rusia
AFP/SERGEY BOBOK
Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM– Beberapa merek dan perusahaan besar di Amerika Serikat termasuk Apple, Google, Ford, Harley-Davidson dan Exxon Mobil membuat keputusan atas tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina.

Dilansir dari reuters.com, perusahaan teknologi Apple mengumumkan pada Selasa (1/3/2022) malam akan menghentikan penjualan iPhone dan produk lainnya di Rusia. Untuk melindungi warga sipil Ukraina, Apple juga akan menambahkan perubahan pada aplikasi Maps mereka.

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan di Kota Besar Ukraina, 7 Orang Meninggal dan 24 Terluka di Kharkiv

Langkah tegas juga ditunjukan perusahaan besar lainnya, seperti Google Alphabet Inc yang menghapus media Rusia, Russian Today (RT) dan media berita Rusia lainnya dari fitur berita mereka, sedangkan Ford Motor mengatakan akan menghentikan operasi di negara tersebut. Hal serupa dilakukan produsen sepeda motor Harley-Davidson Inc yang ikut menangguhkan pengiriman sepeda motornya.

Perusahaan minyak dan gas AS, Exxon Mobil Corp juga memutuskan untuk menghentikan operasi di Rusia, dengan keluar dari proyek pengembangan minyak dan gas, Sakhalin-1. Keputusan Exxon mengikuti langkah perusahaan energi Inggris Shell Plc dan investor asing terbesar Rusia, BP Plc.

Baca juga: Perusahaan Pelayaran Maersk dan Hapag Lloyd Hentikan Kiriman Barang ke Pelabuhan Rusia

Hingga saat ini banyak perusahaan dengan jelas mengungkapkan langkah mereka sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan Rusia pada Ukraina. Keputusan perusahaan besar untuk mengambil sikap meningkat saat roket menghantam kota-kota besar di Ukraina.

Produsen pesawat Boeing yang berkantor pusat di Illnois, Amerika Serikat, berujar akan menangguhkan layanan suku cadang, perawatan dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia. Boeing juga akan menghentikan operasi besar di Moskow, Rusia dan akan menutup sementara kantor mereka di ibu kota Ukraina, Kyiv.

Berita Rekomendasi

Pembatasan dari Barat berhasil memukul ekonomi Rusia yang menyebabkan mata uang rubel jatuh ke rekor terendah. Isolasi keuangan semakin meningkat saat perusahaan pelayaran mengatakan mereka tidak akan melayani pelabuhan Rusia. Pejabat pemerintah dan pelaku industri penerbangan mengatakan pemerintah AS akan mengeluarkan larangan penerbangan Rusia dari wilayah udara Amerika

Perusahaan-perusahaan teknologi besar melanjutkan upaya mereka untuk menghentikan Rusia mendapat keuntungan dari produk mereka. Seperti Apple yang mengatakan akan memblokir unduhan aplikasi dari beberapa layanan berita yang didukung Rusia.

Sebelumnya, Microsoft mengatakan mereka akan menghapus aplikasi seluler milik media pemerintah Rusia dari Windows App dan melarang iklan yang disponsori pemerintah Rusia. Google juga melarang media Rusia, RT dan saluran Rusia lainnya untuk menerima pendapatan dari iklan di situs web, aplikasi, dan video YouTube. Facebook juga mengungkapkan hal serupa, jika mereka tidak mengizinkan Rusia mendapat keuntungan dari iklan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas