Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Menara TV di Kiev Dihantam Rudal hingga Tewaskan 5 Orang

Rusia telah membom sebuah menara TV di Ibu Kota Ukraina, Kiev, Selasa (1/3/2022).

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Menara TV di Kiev Dihantam Rudal hingga Tewaskan 5 Orang
SKY via Express.co.uk
Ilustrasi serangan Rusia di Kiev - Ledakan sangat besar di Kota Kyiv oleh serangan udara militer Rusia dalam skala masif Senin (28/2/2022). Rusia membom sebuah menara TV di Ibu Kota Ukraina, Kiev, Selasa (1/3/2022). 

Dikutip dari Al Jazeera, sedikitnya lima orang tewas setelah pasukan Rusia menembaki menara televisi utama di Kiev.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan, lima orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan di menara TV.

Sebuah ruang kontrol TV dan gardu listrik dihantam, dan setidaknya beberapa saluran Ukraina menghentikan siaran sebentar.

Baca juga: Binance Tolak Permintaan Ukraina, Tetap Fasilitasi Akses ke Akun Kripto Pada Investor Rusia

Baca juga: Buntut Komentar Miringnya soal Invasi Rusia ke Ukraina, Menteri Pertahanan Bulgaria Dipecat

Konvoi panjang militer Rusia di dekat Kiev, Ukraina. (Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN)
Konvoi panjang militer Rusia di dekat Kiev, Ukraina. (Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN) ((Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN))

Sebelumnya, Rusia memperingatkan penduduk untuk meninggalkan rumah mereka ketika gambar satelit yang diambil pada Senin (28/2/2022) menunjukkan konvoi militer Rusia di utara Kiev yang membentang sekitar 40 mil (64 kilometer).

Namun, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan, kemajuan Rusia di ibu kota telah terhenti karena pasukannya berjuang dengan tantangan logistik dasar, termasuk kekurangan makanan dan bahan bakar.

"Salah satu alasan mengapa hal-hal tampak terhenti di utara Kiev adalah Rusia sendiri berkumpul kembali dan memikirkan kembali, dan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan tantangan yang mereka miliki," kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, kantor berita Reuters melaporkan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita Rekomendasi

Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas