McDonald's, Pepsi, dan Perusahaan Ternama Amerika Diminta Hentikan Operasi di Rusia
Maersk dan MSC Mediterranean Shipping Company sama-sama menghentikan pemesanan kargo dengan Rusia.
Editor: Hasanudin Aco
Ford telah mengatakan sebelumnya bahwa mereka sangat prihatin dengan situasi di Ukraina, tetapi tidak sampai menghentikan operasi di tiga kota Rusia di mana perusahaan memiliki pabrik St Petersburg, Elabuga dan Naberezhnye Chelny.
Perusahaan mencatat telah secara signifikan menghentikan operasinya di Rusia dalam beberapa tahun terakhir, dan memiliki kontingen kuat warga negara Ukraina yang bekerja di Ford di seluruh dunia.
General Motors mengatakan bahwa mereka menghentikan semua ekspor ke negara itu sampai pemberitahuan lebih lanjut, Jumat (25/2/2022).
GM tidak memiliki kehadiran yang signifikan di sana, yakni hanya menjual sekitar 3.000 kendaraan per tahun melalui 16 lokasi dealer, menurut seorang juru bicara.
Itu dari lebih dari 6 juta kendaraan yang dijual oleh pembuat mobil yang berbasis di Detroit setiap tahun di seluruh dunia.
PENERBANGAN
Boeing mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan dukungan untuk maskapai Rusia, Selasa (1/3/2022).
Seorang juru bicara perusahaan mengkonfirmasi, Boeing menghentikan layanan suku cadang, pemeliharaan, dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia.
Selain itu juga menangguhkan operasi besar di Moskow dan menutup sementara kantornya di Kiev.
"Seiring konflik berlanjut, tim kami fokus untuk memastikan keselamatan rekan satu tim kami di wilayah tersebut," tambah perwakilan itu.
Airbus mengikuti Boeing dengan langkah serupa pada Rabu (2/3/2022).
Dalam sebuah pernyataan, Boeing mengatakan telah menangguhkan layanan dukungan untuk maskapai Rusia, serta pasokan suku cadang ke negara itu.
Apple telah berhenti menjual produknya di Rusia, perusahaan mengumumkan pada Selasa (1/3/2022).
Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat prihatin tentang invasi Rusia.