Moldova Mulai Kerepotan Tampung Pengungsi Ukraina, Berharap AS Beri Bantuan
banyak penduduk Moldova telah menjadi tuan rumah dengan menyediakan tempat berlindung, menyediakan makanan dan memberikan bantuan kepada warga Ukraina
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, Moldova - Perdana Menteri Moldova, Natalia Gavrilita mendesak Amerika Serikat untuk memberikan banyak bantuan kemanusiaan saat 120.000 orang pengungsi dari Ukraina masuk dan berlindung ke negara kecil di Eropa tersebut.
Pada awal pertemuan dengan Menteri Luas Negeri AS Antony Blinken, Natalia Gavrilita mengatakan negaranya yang berpenduduk sebanyak 2,6 juta jiwa ini, merupakan salah satu negara termiskin di Eropa dan telah mendapat tekanan karena banyaknya pengungsi dari negara tetangga mereka, yaitu Ukraina datang ke negara tersebut.
“Sampai pagi ini, kami memiliki lebih dari 230.000 orang yang telah melintasi perbatasan dari Ukraina, dan 120.000 tinggal di Moldova. 96.000 di antaranya adalah warga negara Ukraina. Untuk negara kecil seperti Moldova, secara proporsional, ini jumlah yang sangat besar,” katanya Antony Blinken, yang dikutip dari situs guardian.ng.
Baca juga: Satu Juta Orang Lebih Melarikan Diri dari Ukraina ke Polandia Sejak Invasi Rusia
Gavrilita menambahkan, banyak penduduk Moldova telah menjadi tuan rumah dengan menyediakan tempat berlindungan, menyediakan makanan dan memberikan bantuan kepada warga Ukraina yang mengungsi karena serangan Rusia.
Natalia Gavrilita juga mengungkapkan mereka membutuhkan bantuan untuk menangani arus pengungsi yang masuk ke negara ini dengan cepat.
Sedangkan Antony Blinken, yang sedang melakukan perjalanan ke Eropa untuk menopang persatuan melawan Rusia mengatakan Moldova dapat mengandalkan AS untuk mendapat dukungan.
“Kami mengagumi kemurahan hati, keramahan, kesediaan untuk menjadi teman baik bagi orang-orang yang dalam kesusahan. Dan memang kami ingin melakukan segala yang kami bisa untuk membantu Anda mengatasi beban yang dibebankan ini,” ungkap Blinken.
Baca juga: Zelenksyy Minta Barat untuk Tutup Langit Ukraina atau Kirim Senjata
Saat mengunjungi Polandia, Blinken juga mengatakan AS sedang mencari dana sebanyak 2,75 miliar dolar AS untuk memberikan dukungan kemanusiaan terkait perang yang sedang terjadi yang berimbas lebih dari satu juta penduduk Ukraina mengungsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.