Terungkap Penyebab Bubarnya Rumah Tangga Putin-Lyudmila Shkrebneva setelah Hampir 30 Tahun Bersama
Vladimir Putin dan Lyudmila Shkrebneva menikah pada tahun 1983 saat yang Putin masih menjadi orang biasa
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Saat ini Vladimir Putin adalah sosok yang kini menjadi perhatian dunia setelah memerintahkan pasukannya untuk menginvasi Ukraina.
Sudah dua pekan, tentara Vladimir Putin memorakporandakan negara yang dulu menjadi bagian Uni Soviet tersebut.
Nah, tak hanya masalah perang, kisah perjalanan rumah tangga Vladimir Putin menarik untuk disimak.
Koran termuka di Inggris, The Express, Rabu (9/3/2022) mengulas bubarnya rumah tangga Vladimir Putin dengan mantan istrinya Lyudmila Shkrebneva.
Vladimir Putin dan Lyudmila Shkrebneva menikah pada tahun 1983 saat yang Putin masih menjadi "orang biasa",
Di awal pernikahan mereka, kedua pasangan ini sangat harmonis dan Putin bekerja sebagai agen KGB atau badan intelejen Rusia.
Baca juga: Rusia Kena Embargo, Tiga Negara Ini Jadi Eksportir Baru Minyak Mentah ke AS
Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua orang putri yakni Mariya Vorontsova dan Yekaterina Tikhonova.
Namun berubah tatkala Vladimir Putin masuk ke dunia politik dan puncaknya ia menjadi Perdana Menteri Rusia lalu menjadi Presiden Rusia pada tahun 2000 silam.
Lyudmila Shkrebneva seperti dikisahkan dalam buku berjudul Fragile Friendships yang ditulis oleh Irene Pietsch mengatakan, sejak menjadi ibu negara, hidupnya seperti terpenjara.
Komunikasi dirinya dengan suami sangat terbatas, mereka dibatasi oleh protokol yang ketat.
Lebih dari itu, Lyudmila Shkrebneva pun mulai kehilangan sentuhan dari Vladimir Putin.
Kehidupan ranjang mereka bermasalah, karena Vladimir Putin fokus menjalankan fungsinya sebagai pemimpin.
Alhasil, ia pun jarang membelai istrinya.
Dan sang istri pun meminta berpisah dari Putin.
Pada Juni 2013, pasangan itu mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dan akhir pernikahan mereka dikonfirmasi pada April tahun berikutnya.
Selama pengumuman TV bersama dengan sang mantan istri, Vladimir Putin mengatakan bahwa keputusan bercerai adalah pilihan mereka berdua.
"Itu adalah keputusan bersama.
Kami jarang bertemu, masing-masing dari kami memiliki kehidupan kami sendiri," ungkap Vladimir Putin.
Pernyataan itu makin menguatkan, betapa Lyudmila Shkrebneva tak terperhatikan apalagi dalam urusan ranjang.
Lyudmila berkata: “Pernikahan kami berakhir karena kami jarang bertemu."
"Vladimir benar-benar tenggelam dalam pekerjaannya. Anak-anak kami telah dewasa, masing-masing dari mereka menjalani kehidupan mereka sendiri ... dan saya benar-benar tidak suka publisitas."
Setahun setelah bercerai dengan Vladimir Putin, Lyudmila Shkrebneva pun menikah kembali.
Baca juga: Dicoret FIFA dari Kompetisi Internasional, Rusia Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
Ia menikahi seorang pria yang bertaut 30 tahun dari usianya yang kini menapak 63 tahun.
Namun pernikahan dengan pria itu adalah Artur Ocheretny hanya setahun kemudian.
Artur Ocheretny adalah seorang pria yang pernah bekerja di Pusat Pengembangan Komunikasi Antarpribadi Rusia, salah satu proyek Lyudmila yang mempromosikan bahasa dan budaya Rusia.
Sebelumnya, ia bekerja di sebuah perusahaan bernama Art Show Centre, yang mengorganisir berbagai event besar yang digelar oleh Kremlin dan raksasa energi Gazprom.
Meski demikian, belum ada konfirmasi akta nikah atas pasangan ini.
Namun dikabarkan, Lyudmila telah mengubah namanya menjadi Ocheretnaya.
Meski belum adalah kabar resmi, namun informasi tersebut tidak pernah dibantah atau dikonfirmasi oleh salah satu pihak yang terlibat.
Putin Jadi Petualang Cinta
Sementara itu, Vladimir Putin menjadi pria petualang cinta usai bercerai dengan istrinya.
Investigasi oleh Proekt Media yang diterbitkan pada November 2020 menyebutkan, Putin memiliki putri lain, lahir pada 2003, dengan seorang wanita bernama Svetlana Krivogikh.
Tak hanya itu, pada 2008 ia juga terlibat asmara dengan juara senam Alina Kabaeva yang saat ini adalah seorang politisi pro-Kremlin.
Meski Pemerintah Rusia membantah kisah asmara antara Vladimir Putin dan Alina Kabaeva namun di Moskow, Alina Kabaeva dicap sebagai "Ibu Negara rahasia dan rumor itu pun terbukti pada April 2008.
Saat Vladimir Putin menyatakan telah bertunangan dengan peraih medali emas Olimpiade tersebut.
Vladimir Putin disebut-sebut menyembunyikan Alina bersama 4 anak mereka yang masih kecil.
Media mulai mencium keberadaan Alina Kabaeva yang kini telah menjadi politisi dan menguasai sejumlah media ternama di Rusia.
Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari Pagesix.com pagi ini. Berita pagesix juga dikutip sejumlah media barat seperti mirror.co.uk.
Sumber Page Six menyembunyikan, Putin menyembunyikan gundiknya itu selama ia melakukan serangan ke Ukraina.
"Sementara Putin melakukan serangannya di Ukraina, menyerang warga yang tidak bersalah dan menyebabkan krisis pengungsi, keluarganya bersembunyi di chalet yang sangat pribadi dan sangat aman di suatu tempat di Swiss - setidaknya untuk saat ini," kata seorang sumber kepada Page Six.
Alina Kabaeva, pesenam pemenang emas Olimpiade, dilaporkan memiliki empat anak dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin (69) tetapi keduanya tidak pernah secara resmi mengkonfirmasinya.
Baca juga: Intel AS: Putin Tidak akan Berhenti Menyerang Meski Rusia Dilanda Kesulitan Ekonomi
Alina Kabaeva berusia 38 tahun atau hampir separo usia Putin.
Usia Kabaeva hampir sama dengan putri pertama Putin, Maria (36).
Sumber mengatakan mereka berbagi putri kembar berusia 7 tahun yang lahir di dekat Lugano, Swiss, pada Februari 2015.
Diyakini mereka juga memiliki dua putra lainnya.
"Alina Kabaeva memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar dengan Putin yang lahir di Swiss," kata seorang sumber kepada Page Six tentang dugaan anak-anak Putin dengan Kabaeva.
"Anak-anak Kabaeva-Putin semua memiliki paspor Swiss, dan saya membayangkan dia juga."
Putin terkenal membenci pertanyaan tentang kehidupan pribadinya.
“Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan campur tangan. Itu harus dihormati," kata Putin suatu saat.
"Saya selalu bereaksi negatif terhadap mereka yang dengan hidung ingus dan fantasi erotis berkeliaran di kehidupan orang lain."
Putin - yang memiliki dua putri dewasa lainnya, Maria (36) dan Katerina (35) dari pernikahan pertamanya dengan mantan pramugari Lyudmila Shkrebneva - telah berjuang keras untuk melindungi anak-anaknya dari sorotan media.
Dia hampir tidak pernah berbicara di depan umum tentang mereka, memicu kebingungan tentang berapa banyak anak yang sebenarnya dia miliki.
Selama karir senam ritmiknya, Kabaeva memenangkan dua medali Olimpiade, di Sydney dan Athena, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa.
Dari 2007 hingga 2014, Kabaeva adalah Deputi Duma Negara dari Rusia Bersatu. Pada September 2014, Kabaeva menjadi ketua dewan direksi Grup Media Nasional. Demikian ditulis Wikipedia.
Baca juga: Poseidon, Senjata Pamungkas Putin Jika Akhirnya Harus Perang Habis-habisan Melawan Amerika dan NATO
Kabaeva, putri dari ayah Muslim Tatar dan ibu Rusia, lahir di Tashkent, RSS Uzbekistan, di Uni Soviet, pada 12 Mei 1983.
Ayah Kabaeva, Marat Kabayev, adalah pemain sepak bola profesional, dan keluarganya terus mengikutinya ke berbagai tempat di Uzbekistan, Kazakhstan, dan Rusia.
Kabaeva memulai senam ritmik pada usia tiga tahun, dengan pelatih Margarita Samuilovna.
Di awal masa remajanya, Kabaeva pindah ke Moskow, di mana ibunya membawanya ke pelatih kepala Rusia, Irina Viner.
Jadi Politisi dan Bos Media
Sejak 2005, Kabaeva telah menjadi anggota Kamar Umum Rusia. Sejak Februari 2008, ia menjadi ketua Dewan Publik Grup Media Nasional, grup media yang mengontrol Izvestia, Channel One, dan REN TV.
Antara 2007 dan 2014, Kabaeva adalah Anggota Parlemen Rusia, Duma Negara, mewakili partai Rusia Bersatu.
Dalam kapasitasnya sebagai Anggota Parlemen, ia memilih sejumlah undang-undang kontroversial yang segera diadopsi pada 2012 dan 2013.
UU tersebut termasuk RUU Anti-Magnitsky yang melarang adopsi antar negara (anak yatim Rusia) oleh keluarga di Amerika Serikat, sebagai serta undang-undang propaganda gay Rusia.
Pada September 2014, Kabaeva mengundurkan diri dari Duma dan menerima posisi ketua dewan direksi Grup Media Nasional, konglomerat media terbesar Rusia.
Dia telah menghadapi kritik karena kurangnya pengalaman dan gajinya yang tinggi ketika diangkat ke posisi politik dan media. (Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi/Wartakotalive/Suprapto)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VLADIMIR Putin Sembunyikan Alina Kabaeva dan 4 Anak Mereka di Swiss, Tinggal di Villa Mewah dan Vladimir Putin Ogah Berhubungan Badan, Istrinya Minta Cerai dan Nikahi Berondong