Zelenskyy: Ukraina Punya Solusi yang Memungkinkan untuk Pengakuan Krimea, DPR, dan LPR
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan negaranya memiliki solusi yang memungkinkan untuk pengakuan wilayah Krimea
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan negaranya memiliki solusi yang memungkinkan untuk pengakuan wilayah Krimea, Republik Rakyat Donetsk (DPR), dan Republik Rakyat Lugansk (LPR).
"Ini adalah ultimatum lain dan kami tidak siap untuk ultimatum. Namun kami memiliki solusi-solusi yang mungkin untuk item-item utama ini," kata Zelenskyy dalam pernyataanya kemarin, Selasa (8/3/2022).
Pernyataan ini untuk menanggapi pertanyaan apakah Ukraina akan terus menolak tuntutan Rusia untuk mengakui Krimea, DPR dan LPR, serta penolakan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
"Yang perlu dilakukan adalah Presiden Rusia Vladimir Putin mulai berbicara," jelas Zelenskyy.
Dikutip dari laman TASS, Rabu (9/3/2022), berfokus pada pertanyaan tentang kemungkinan Ukraina mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia dan kemerdekaan 2 Republik Rakyat yang memproklamirkan diri itu, ia menegaskan bahwa ada hal yang lebih sulit daripada sekadar mengakui mereka.
Baca juga: Zelenskiy: Masyarakat Dunia Akan Bertanggung Jawab Atas Bencana Kemanusiaan Massal di Ukraina
Perlu diketahui, terkait konflik yang terjadi di Ukraina dimulai saat Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negaranya pada 24 Februari lalu bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para pemimpin Republik Donbass, telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.
Kendati demikian, Putin menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.