Mantan PM Jepang Abe Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Islam Internasional Malaysia
Yang Mulia di-Pertuan Agong Malaysia menghargai peran Abe terhadap Malaysia dan menerima Shinzo Abe di Istana Negara, Jumat (11/3/2022).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menerima gelar Doktor Kehormatan di bidang Ekonomi Politik pada Convocation Ceremony ke-36 Universitas Islam Internasional Malaysia, Sabtu (12/3/2022) besok.
"Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Malaysia," tulis siaran pers Kemlu Malaysia, Jumat (11/3/2022).
Malaysia menerima kunjungan khusus dari Yang Mulia mantan Perdana Menteri Shinzo Abe sebagai Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida.
Kunjungan tiga hari Shinzo Abe sejak 10 Maret sampai 12 Maret 2022 bertepatan dengan HUT ke-40 Kebijakan Look East Malaysia dan 65 tahun berdirinya hubungan diplomatik Malaysia - Jepang.
Dalam Kunjungan Istimewa ini, Yang Mulia di-Pertuan Agong Malaysia menghargai peran Abe terhadap Malaysia dan menerima Shinzo Abe di Istana Negara, Jumat (11/3/2022).
Perdana Menteri YAB Dato 'Sri Ismail Sabri Yaakob juga akan menerima Shinzo Abe serta santap malam hari ini, Jumat (11/3/2022).
Mereka akan membahas mengenai inisiatif kerja sama Malaysia-Jepang yang baru setelah pandemi Covid-19.
Baca juga: Mantan PM Shinzo Abe Desak Jepang Bisa Lebih Tegas Terhadap China
Shinzo Abe juga akan menyampaikan pesan khusus dari PM Fumio Kishida kepada PM Malaysia tersebut.
Kunjungan Khusus Shinzo Abe mencerminkan keintiman dan kerja sama yang erat dalam jangkauan berbagai bidang antara Malaysia dan Jepang.
Pelaksanaan Look East Malaysia selama empat dekade telah menghasilkan manfaat yang besar, terutama dalam aspek pengembangan sumber daya manusia serta perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Pada tahun 2021, Jepang menjadi mitra dagang terbesar ke-4 bagi Malaysia dengan nilai perdagangan bilateral RM149 miliar (USD 36 miliar).
Per Desember 2021, Jepang sebagai investor terbesar berdasarkan volume proyek diterapkan di sektor manufaktur dengan nilai total RM90,9 miliar (USD27.6 miliar).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.