PBB: Hampir 2,7 Juta Orang Telah Melarikan Diri dari Ukraina
Eksodus pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina masih terus berlanjut, Hampir 2,7 juta orang telah melarikan diri dari perang di Ukraina.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Eksodus pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina masih terus berlanjut dalam krisis pengungsi terbesar di Eropa abad ini.
Hampir 2,7 juta orang telah melarikan diri dari perang di Ukraina.
“Lebih dari 100.000 di antaranya dalam 24 jam terakhir,” demikian menurut data PBB, seperti dilansir Guardian, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Jurnalis AS yang Terbunuh di Ukraina Sedang Ada Proyek untuk Majalah Time
Sebagian besar telah melarikan diri ke Polandia. Krakow, kota terbesar kedua di Polandia.
Lokasi pengungsian itu sekarang tengah berjuang dengan pendatang baru karena akomodasi sementara dan tempat penampungan penuh.
Inggris Terbitkan 3000 Visa untuk Warga Ukraina
Inggris telah mengeluarkan lebih dari 3.000 visa untuk warga Ukraina melalui skema perlindungan.
Menteri Luar Negeri Inggris, Michael Gove, mengatakan kepada Sophy Ridge di Sky News bahwa jumlahnya naik dari 1.000 pada hari Kamis (10/3/2022).
Mulai Selasa, mayoritas orang dari warga Ukraina tidak perlu lagi mengajukan visa, mereka hanya perlu paspor Ukraina.
Gove memperkirakan puluhan ribu orang bisa datang dari Ukraina, jumlah yang jauh lebih sedikit dari 1,5 juta di Polandia dan Prancis sebanyak 50.000 hingga 100.000.
Baca juga: Inggris akan Bayar Warganya 350 Poundsterling per Bulan Jika Buka Rumah bagi Pengungsi Ukraina
"Kami ingin memastikan bahwa setiap tempat tidur yang tersedia yang kami miliki di negara ini, setiap rumah yang tersedia yang dapat tersedia bagi orang-orang yang melarikan diri dari invasi di Ukraina," katanya.
"Kami tahu ada sejumlah besar orang di negara ini yang murah hati dan dalam posisi untuk menyediakan rumah, dan bisnis dan badan amal juga. Kami mengatakan kami akan bertindak untuk Anda.
"Kami tidak hanya akan memberikan pembayaran, tetapi memastikan mereka memiliki kesempatan untuk bekerja, dan mendapatkan dukungan dari NHS, dari pendidikan dan layanan lain yang mereka butuhkan." (Guardian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.