Wanita Hamil yang Terluka dalam Serangan Udara di Rumah Sakit Bersalin Mariupol Tewas, Juga Bayinya
Salah satu wanita hamil yang terluka dalam serangan udara di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol, Ukraina, pada 9 Maret lalu meninggal bersama
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MARIUPOL - Salah satu wanita hamil yang terluka dalam serangan udara di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol, Ukraina, pada 9 Maret lalu meninggal bersama dengan anaknya yang belum lahir.
"Wanita hamil pertama dalam laporan video atau foto dari lokasi pengeboman rumah sakit bersalin nomor tiga di Mariupol yang dibawa dengan tandu, tidak selamat. Dan anaknya yang belum lahir pun tidak selamat," lapor wartawan VoA, Asya Dolina.
Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (14/3/2022), ia mengatakan bahwa informasi ini dibenarkan oleh Fotografer Yevheniy Maloletka yang berada di sana saat proses evakuasi perempuan dan pengambilan foto untuk AP.
Baca juga: Rusia Tembakkan 30 Rudal ke Perbatasan Polandia Setelah Ancam Serang Pengiriman Senjata ke Ukraina
Sementara itu wanita hamil lainnya, Marianna Pidhurska, yang fotonya juga diambil selama peristiwa penembakan di rumah sakit bersalin Mariupol, masih hidup.
Ia pun telah melahirkan bayi perempuan pada 10 Maret lalu.