TRIBUNNEWS.COM, SHOSTKA - Rusia telah melakukan pengeboman terhadap perusahaan di Shostka, wilayah Sumy, Ukraina.

Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (15/3/2022), Kepala Administrasi Militer Daerah Sumy, Dmytro Zhyvytskyi mengatakan dalam sebuah laporan video di Telegram bahwa tidak mungkin untuk mengembalikan kapasitas yang terkena dampak bom.

"Hari ini, Shostka dibom. Fasilitas industri, kapasitas produksi terkena, gudang hancur. Untungnya, tidak satu pun dari perusahaan itu yang beroperasi pada waktu itu, jadi kami berharap tidak akan ada orang yang berada di bawah reruntuhan," kata Zhyvytskyi.

Namun ia menilai tidak mungkin untuk memulihkan kembali kondisi perusahaan itu terkait operasionalnya.

"Bahkan jika ada kebutuhan seperti itu, mereka tidak akan dapat mulai bekerja lagi," jelas Zhyvytskyi.

Baca juga: Militer Rusia Musnahkan Sebagian Stok Amunisi di PLTN Zaporizhzhia

Sebelumnya, invasi Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung sejak 24 Februari lalu.

Para pasukan Rusia diklaim telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama, daerah pemukiman kota dan desa Ukraina menggunakan artileri, peluncur roket ganda dan rudal balistik.

Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina dan mobilisasi umum juga diumumkan.