Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Properti Roman Abramovich Senilai 50 Juta Dolar AS di Colorado Jadi Target Sanksi Gedung Putih

Pialang lokal mengatakan properti itu kemungkinan akan terjual lebih dari 50 juta dolar AS karena harga yang melonjak

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Properti Roman Abramovich Senilai 50 Juta Dolar AS di Colorado Jadi Target Sanksi Gedung Putih
Peter Macdiarmid/Getty Images
Roman Abramovich. Properti Roman Abramovich Senilai 50 Juta Dolar AS di Colorado Jadi Target Sanksi Gedung Putih 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Sebuah rumah mewah di Pegunungan Rocky yang dimiliki oleh oligarki Rusia, Roman Abramovich kemungkinan akan menjadi salah satu aset pertama yang dibekukan oleh pemerintah AS.

Hal itu sebagai tanggapan atas perang di Ukraina.

Pialang lokal mengatakan properti itu kemungkinan akan terjual lebih dari 50 juta dolar AS karena harga yang melonjak dan menjadikannya rumah termahal kedua yang pernah dijual di daerah Aspen.

Baca juga: Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Juergen Klopp: Langkah Benar 100 persen

“Ini adalah properti yang luar biasa, dan sangat langka,” kata Riley Warwick, salah satu pendiri tim pialang Saslove dan Warwick di Douglas Elliman Real Estate yang berbasis di Aspen.

Abramovich juga memiliki rumah bergaya chalet seluas 5.500 kaki persegi di Snowmass Village, yang dia beli pada tahun 2008 seharga 11,8 juta dolar AS, menurut catatan properti setempat yang dikutip oleh CNBC, Senin (21/3/2022).

Properti itu, tidak jauh dari rumahnya yang lebih besar, kemungkinan berfungsi sebagai wisma, rumah penjaga atau rumah ski, karena berada di sebelah lereng, kata seorang broker lokal.

Berita Rekomendasi

Para ahli mengatakan properti adalah target utama untuk pembekuan aset jika Abramovich diberi sanksi.

Tidak seperti kebanyakan real estate milik oligarki di AS, properti Snowmass dibeli dan tetap atas nama Abramovich.

Pemerintah dapat lebih mudah dan cepat menyita aset yang berada di bawah kepemilikan resmi individu yang terkena sanksi, karena mereka tidak harus melalui prosedur hukum untuk menentukan kepemilikan.

Sebagian besar properti di AS yang dimiliki oleh miliarder dan oligarki Rusia ditahan melalui perusahaan anonim atau LLC untuk menyembunyikan kepemilikan mereka yang sebenarnya.

Banyak oligarki juga mentransfer properti mereka yang ada di AS dalam beberapa tahun terakhir kepada kerabat atau rekanan.

Baca juga: Setelah Roman Abramovich Disanksi, Kini Giliran Chelsea Dapat Pembatasan dari Pemerintah Inggris

Oleg Deripaska telah mengalihkan properti miliknya yang berada di AS, termasuk dua townhouse di Manhattan dan sebuah rumah di Washington, D.C kepada kerabatnya.

Sedangkan Abramovich mengalihkan kepemilikan tiga townhouse Manhattan kepada mantan istrinya Dasha Zhukova pada 2018.

Sebelumnya, Abramovich telah dikenai sanksi di Inggris dan Kanada tetapi tidak di Uni Eropa atau AS.

Namun, Gedung Putih saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan memasukkan Abramovich dalam putaran sanksi berikutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas