Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia, Hantam Tempat Penyimpanan Bahan Bakar Kendaraan Lapis Baja Ukraina
Rudal hipersonik Kinzhal milik militer Rusia menghantam tempat penyimpanan bahan bakar di Ukraina, Minggu (20/3/2022).
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Rudal hipersonik Kinzhal milik militer Rusia menghantam tempat penyimpanan bahan bakar di Ukraina, Minggu (20/3/2022).
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan telah membunuh lebih dari 100 anggota pasukan khusus Ukraina dan "tentara bayaran asing", ketika menargetkan pusat pelatihan di kota Ovruch di Ukraina utara dengan rudal berbasis laut.
"Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal balistik hipersonik menghancurkan tempat penyimpanan besar bahan bakar dan pelumas angkatan bersenjata Ukraina di dekat pemukiman Kostyantynivka di wilayah Mykolaiv," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari AFP.
Lebih lanjut Kementerian mengeklaim pangkalan itu telah digunakan untuk pasokan utama bahan bakar untuk kendaraan lapis baja Ukraina di selatan negara itu.
Rudal hipersonik Kinzhal ditembakkan dari wilayah udara di atas Krimea yang dikuasai Rusia, kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari Laut Kaspia juga menargetkan depot tersebut.
Pada Sabtu (19/3/2022), Rusia mengatakan telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan situs penyimpanan rudal dan amunisi bawah tanah di Ukraina barat dekat perbatasan dengan anggota NATO Rumania.
Angkatan bersenjata Ukraina mengonfirmasi kepada AFP pada Sabtu (19/3/2022) bahwa depot telah menjadi sasaran tetapi mengatakan mereka "tidak memiliki informasi tentang jenis rudal.
Baca juga: Tembakan Anti-pesawat Meletus di Kiev, Seorang Polisi di Ukraina Memohon Pertolongan ke Joe Biden
Analis Rusia mengatakan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal pada Jumat (18/3/2022) di Deliatyn, sebuah desa di kaki pegunungan Carpathian, adalah penggunaan pertama dari senjata semacam itu di dunia dalam operasi tempur.
Kementerian Pertahanan Rusia mengaku juga menggunakan senjata presisi jarak jauh terhadap fasilitas lain di Ukraina pada Sabtu malam dan Minggu pagi.
Pasukan Rusia menembakkan rudal Kalibr dari Laut Hitam untuk menargetkan sebuah pabrik di kota utara Nizhyn yang digunakan untuk memperbaiki kendaraan lapis baja, kata kementerian itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Kembali Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal, Serang Simpanan Bahan Bakar Ukraina"