Sistem Pertahanan Udara Patriot Tiba di Slovakia, Siap Bantu Ukraina
Slovakia sebelumnya bersedia untuk mengirimkan sistem rudal anti-pesawat S-300, yang akan membantu pertahanan udara Ukraina dari serangan Rusia
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, BRATISLAVA - Sistem pertahanan udara Amerika, MIM-104 Patriot tiba di Slovakia pada Minggu pagi (20/3/2022).
Sistem pertahanan udara ini diharapkan dapat membantu Ukraina untuk melengkapi sistem rudal anti-pesawat S-300 buatan Rusia.
Senjata ini ditempatkan di pangkalan udara Sliač, Slovakia tengah dan akan dioperasikan oleh tentara Belanda dan Jerman.
Baca juga: Rusia Kehilangan Enam Jenderal Militer selama Perang Ukraina, Mantan Bos CIA: Ini Sangat Tidak Biasa
Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Naď mengatakan senjata ini akan sangat membantu memberikan perlindungan dan pertahanan udara di Slovakia.
“Sistem Patriot bukan pengganti sistem lama S-300 Rusia, tetapi merupakan elemen lain dalam pertahanan wilayah udara Republik Slovakia,” ujar Jaroslav Nad, yang dilansir dari situs euractiv.com.
Slovakia sebelumnya bersedia untuk mengirimkan sistem rudal anti-pesawat S-300, yang akan membantu pertahanan udara Ukraina dari serangan Rusia, jika mendapat senjata pengganti yang sepadan.
Slovakia mengatakan, menyerahkan satu-satunya sistem pertahanan udara yang dimiliki negaranya dapat menciptakan celah keamanan di NATO.
Ukraina meminta pengiriman sistem S-300 dan amunisi dari anggota NATO untuk melawan serangan Rusia. Negara anggota NATO yang memiliki sistem S-300 diantaranya adalah Slovakia, Bulgaria dan Yunani.
Baca juga: Biden Mendekat ke Tetangga Ukraina Jumat Nanti, Apa Rencananya?
Sistem Patriot dikenal mahal, dan satu baterainya memiliki harga sekitar 1 miliar dolar AS. Oleh karena itu, Amerika Serikat sedang mengevaluasi mana yang lebih efektif, mengirimkan bantuan militer ke Ukraina atau memberikannya ke Slovakia.
Sistem Patriot memang lebih canggih dan efisien daripada S-300. Patriot juga bisa menghancurkan rudal balistik jarak pendek Iskander, yang juga digunakan militer Rusia untuk menyerang Ukraina.