Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Tolak Ultimatum Rusia, Bom Jatuh Setiap 10 Menit di Mariupol

Hal itu disampaikan seorang perwira Ukraina di dalam kota pelabuhan, Mariupol yang diperangi dan dikepung Rusia mengatakan kepada CNN.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ukraina Tolak Ultimatum Rusia, Bom Jatuh Setiap 10 Menit di Mariupol
AFP
Tentara Ukraina mencari mayat di puing-puing di sekolah militer yang terkena roket Rusia sehari sebelumnya, di Mykolaiv, Ukraina selatan, pada 19 Maret 2022. Media Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia telah melakukan serangan udara skala besar di Mykolaiv, menewaskan sedikitnya 40 tentara Ukraina di markas brigade mereka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MARIUPOL – Bom jatuh di Mariupol setiap 10 menit, pada Senin (21/3/2022).

Hal itu disampaikan seorang perwira Ukraina di dalam kota pelabuhan, Mariupol yang diperangi dan dikepung Rusia mengatakan kepada CNN.

Seperti dilansir dari Guardian, Senin (21/3/2022), Kapten Svyatoslav Palamar, dari Resimen Garda Nasional Azov, mengatakan dia dan rekan-rekan pejuangnya tidak akan menyerah di Mariupol.

Dia mengatakan kepada CNN:

“Bom jatuh setiap 10 menit; Kapal perang angkatan laut Rusia menembaki.”

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Usulkan Yerusalem Jadi Tempat Pembicaraan Damai dengan Putin

“Kemarin para prajurit menjinakkan empat tank, [serta] kendaraan lapis baja dan pasukan. Kami masih membutuhkan amunisi, senjata anti-tank dan pertahanan udara.”

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan Ukraina menolak permintaan Rusia agar Mariupol menyerah pada pukul 5 pagi waktu Moskow (02:00 GMT / 22:00 ET) pada hari Senin.

Wakil perdana menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan "tidak ada pembicaraan tentang penyerahan" dan bahwa Rusia telah diberitahu tentang tanggapan tersebut.

Baca juga: PBB: Lebih dari 900 Warga Sipil di Ukraina Tewas Sejak Invasi Dimulai

Kolonel Rusia Jenderal Mikhail Mizintsev telah mengatakan kepada para pejuang kota untuk "Meletakkan senjata Anda".

Dalam sebuah briefing pada hari Minggu, ia menambahka, jika orang-orang Mariupol menyerah, koridor kemanusiaan akan dibuka di arah timur dan barat dari pukul 10 pagi waktu Moskow pada hari Senin.(Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas