Balas Sanksi Barat, Joe Biden Sebut Rusia Bakal Lancarkan Serangan Siber ke AS
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan, pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan menggunakan serangan siber yang menargetkan negaranya.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON, DC – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan, pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan menggunakan serangan siber yang menargetkan negaranya.
Isu tersebut mencuat di tengah berkembangnya konflik di Ukraina.
Joe Biden juga mendesak sektor swasta untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan siber yang kemungkinan akan terjadi.
Baca juga: Biden Sebut Rusia Berencana Gunakan Senjata Kimia di Ukraina
Dalam pernyataannya, Joe Biden mengatakan saat ini adalah momen kritis agar AS meningkatkan keamanan siber mereka.
"Adanya momen kritis ini untuk mempercepat pekerjaan kami untuk meningkatkan keamanan siber domestik dan meningkatkan ketahanan nasional kami," ujar Joe Biden, yang dikutip dari laman foxnews.com, Selasa (22/3/2022).
Joe Biden juga memperingatkan adanya potensi aktivitas siber berbahaya yang dilakukan Rusia terhadap AS.
Biden memperkirakan tindakan Rusia ini dipicu karena adanya sanksi ekonomi yang sebelumnya mereka jatuhkan, setelah meletusnya invasi Rusia ke Ukraina.
"Hari ini, Pemerintahan saya mengulangi peringatan itu berdasarkan intelijen yang berkembang bahwa Pemerintah Rusia sedang menjajaki opsi untuk potensi serangan siber," tambah Biden.
Pemerintah Biden telah berusaha memperkuat pertahanan siber nasional AS, melalui langkah-langkah keamanan siber yang luas untuk melindungi Pemerintah Federal dan sektor infrastruktur penting.
Joe Biden juga mengungkapkan pemerintah telah menciptakan kemitraan publik-swasta dan inisiatif untuk meningkatkan keamanan siber di semua infrastruktur AS.
Biden menambahkan, sebagain besar infrastruktur penting AS dimiliki dan dioperasikan oleh sektor swasta, dan pemilik serta operator infrastruktur penting harus mempercepat upaya untuk melindungi keamanan dari serangan siber.
Baca juga: Biden Sebut India yang Agak Goyah Bersikap Soal Rusia
Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, secara aktif bekerja sama dengan organisasi di seluruh infrastruktur penting untuk berbagi informasi dan panduan mitigasi dengan cepat, untuk membantu melindungi sistem dan jaringan mereka.
Pada bulan lalu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memperingtakan organisasi AS di semua tingkatan untuk menghadapi ancaman serangan dunia maya, yang merupakan dampak dari konflik Rusia dan Ukraina.