TRIBUNNEWS.COM, BALI -  Perhelatan Inter-Parliamentary Union (IPU) Ke-144 di Bali digunakan sebaik mungkin oleh Indonesia untuk membangun kerjasama dengan parlemen negara lainnya, termasuk negara-negara Arab.       

Saat bertemu Presiden Parlemen Liga Arab Adel Bin Abdul Rahman Al Asoomi, Ketua DPR RI Puan Maharani mengusulkan untuk membentuk grup kerja sama bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Arab.

Puan mengatakan bahwa pembentukan kerja sama tersebut penting dilakukan karena DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara regional dan global.

Baca juga: Puan Singgung Penyelesaian Batas Negara Saat Bertemu Ketua Parlemen Timor Leste

Puan Maharani, Rabu (23/3/2022) di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali mengatakan usul  dibentuk grup kerja sama bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Arab disebabkan telah ada kerjasama antara kedua negara sebelumnya sehingga perlu ditingkatkan lagi.

"Kerjasama kedua negara dinilai harus terus diperkuat, bukan hanya dibidang ekonomi, tapi juga bidang pendidikan, kesehatan dan hal-hal terkait isu global seperti perubahan iklim atau climate change," ujar Puan.

Selain itu, dalam pertemuan antara keduanya juga yang menjadi topik pembicaraan adalah seputar pembahasan dalam siding IPU seperti penguatan pembangunan demokrasi, hak asasi manusia, vaksinasi dan pemulihan di masa pandemi.

Tidak lupa, Indonesia mengajak parlemen Arab untuk turut berpartisipasi dalam upaya menanggulangi perubahan iklim.

Ketua DPR bersama Presiden Parlemen Liga Arab juga menyempatkan diri untuk membahas tentang kesetaraan gender.

Puan Maharani sangat mengapresiasi langkah progresif parlemen Arab yang melibatkan perempuan pada pertemuan Parlemen dan perhatian yang diberikan terhadap isu pemberdayaan perempuan.

Untuk diketahui bahwa keterwakilan perempuan di DPR RI yang saat ini berada pada angka 20,8% atau 120 orang dari total 575 anggota parlemen.

144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) digelar di Nusa Dua Bali akan ditutup dengan kesimpulan-kesimpulan dan deklarasi, untuk menegaskan komitmen parlemen sedunia terhadap beragam isu yang telah dibahas selama 5 hari sidang IPU.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com