Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat China Eastern yang Angkut 320 Penumpang Menukik Tajam hingga Menabrak Bukit

Associated Press melaporkan kotak hitam berisi rekaman data penerbangan itu ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pesawat China Eastern yang Angkut 320 Penumpang Menukik Tajam hingga Menabrak Bukit
AFP/-
Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan pecahan puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. - Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by CNS / AFP) / China OUT 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Salah satu dari dua kotak hitam pesawat maskapai China Eastern bernomor penerbangan MU5735 yang jatuh, telah ditemukan pada Rabu (23/3/2022).

Associated Press melaporkan kotak hitam berisi rekaman data penerbangan itu ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Penemuan kotak berwarna oranye itu merupakan kunci untuk mengungkap mengapa pesawat jet Boeing 737-800 itu terjun bebas dari udara.

Menurut sebuah situs pelacakan pesawat Flightradar24, pesawat jet itu terjun dengan kecepatan nyaris mendekati kecepatan suara sebelum kemudian menghantam lereng sebuah bukit.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Boeing Cari Penyebab, Kemenhub: 737-800 Tetap Beroperasi

Data menunjukkan pesawat itu melesat dengan kecepatan lebih dari 640 mil per jam (mph) atau 966 kilometer per jam dan kadang-kadang melampaui 700 mph atau 1.126 km per jam.

Sementara, kecepatan suara adalah 1.238 km per jam.

Pesawat itu menghilang dari layar radar pada Senin (21/3/2022) pukul 2.23 sore waktu setempat, tiga menit setelah ia mulai menukik tajam.

Berita Rekomendasi

Melansir Bloomberg, para pilot di pesawat nahas itu tidak merespons panggilan dari pengendali lalu lintas udara sesaat setelah pesawat itu terpantau menukik tajam.

Seluruh 123 penumpang 9 kru pesawat diduga tewas.

Sementara itu, ketiga pilot yang berada dalam pesawat itu disebut memiliki lisensi dan sertifikat kesehatan yang valid. Ketiganya juga disebut memiliki pengalaman dan jam terbang yang solid.

Xinhua melaporkan, penyelamatan di lokasi kecelakaan dilaporkan dihentikan pada Rabu (23/3) akibat cuaca buruk.

Hujan deras yang mengguyur lokasi kecelakaan berisiko menyebabkan longsor.

Meski pihak berwenang menyebut masih terlalu dini untuk mengungkap penyebab kecelakaan, maskapai China Eastern telah mengandangkan armada Boeing 737-800 mereka.

Ribuan penerbangan pun dibatalkan.

Pihak regulator telah memerintahkan pemeriksaan keselamatan industri penerbangan di negara itu.

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas