2 Kapal Besar Rusia Dihancurkan dan Terbakar, Satu Kapal Tenggelam di Laut Azov
Militer Ukraina mengatakan sebuah kapal besar Rusia telah dihancurkan di dekat kota pelabuhan selatan Berdyansk.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
Dia mencatat mereka akan mengungkapkan siapa teman, mitra, dan yang mengkhiatani Ukraina demi uang.
Jelang KTT
Menjelang KTT, NATO telah mengumumkan akan menggandakan pasukannya di sepanjang sisi timur aliansi itu.
“Langkah pertama adalah pengerahan empat kelompok tempur NATO baru di Bulgaria, Hungaria, Rumania dan Slovakia, bersama dengan pasukan kami yang ada di negara-negara Baltik dan Polandia,” kata Sekretaris Jenderal Aliansi, Jens Stoltenberg.
Baca juga: NATO: Tentara Rusia yang Tewas dan Terluka di Ukraina Mencapai 40.000 Orang
Pertemuan NATO
Negara- negara NATO juga diharapkan setuju pada pertemuan Kamis (24/3/2022) untuk menyediakan kit khusus untuk membantu melindungi Ukraina dari serangan kimia, biologi atau nuklir yang diluncurkan oleh Rusia.
Ribuan rudal pertahanan dari Inggris
Inggris akan menyediakan 6.000 rudal pertahanan dan dana tambahan untuk mendukung militer Ukraina, serta wartawan BBC yang menyediakan liputan berita di wilayah tersebut.
Baca juga: Alasan Dubes Ukraina Minta Indonesia Boikot Rusia dan Putin di G20
Baca juga: Dubes Ukraina Minta Indonesia Boikot Kedatangan Presiden Vladimir Putin di G20
Kejahatan perang
Pemerintah AS mengatakan mereka yakin kejahatan perang telah dilakukan di Ukraina berdasarkan penilaian bukti bahwa warga sipil telah sengaja menjadi sasaran.
Sedikitnya tujuh ribu hingga 15 ribu pasukan Rusia tewas
NATO memperkirakan antara 7.000 dan 15.000 tentara Rusia telah tewas sejak awal perang.
Sebagai perbandingan, Rusia kehilangan sekitar 15.000 tentara selama 10 tahun di Afghanistan, Associated Press melaporkan.
Baca juga: Rusia Ingin Segera Damai dengan Ukraina, tapi Tak Mau Ada Tawar-Menawar demi Kepentingannya
Baca juga: Rusia Ingin Segera Damai dengan Ukraina, tapi Tak Mau Ada Tawar-Menawar demi Kepentingannya
Utusan iklim Rusia mengundurkan diri