TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Ukraina dan Rusia memiliki dunia yang berbeda, nilai yang berbeda dan sikap yang berbeda terhadap kehidupan.

Pernyataaan ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato videonya kepada Dewan Eropa dan masyarakat Eropa.

"Mereka bahkan malu dengan kata perang. Mereka menyebutnya 'operasi militer khusus'. Meskipun mereka melakukan pembantaian di sini seperti yang dilakukan Nazi," kata Zelenskyy.

Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (25/3/2022), ia kemudian menjelaskan alasan mengapa dirinya menyebut Ukraina dan Rusia sangat berbeda.

"Ini adalah dunia yang berbeda, kami dan mereka. Ini adalah nilai yang berbeda, ini adalah sikap yang berbeda terhadap kehidupan. Militer Rusia tidak melihat sama sekali martabatnya, mereka tidak tahu apa itu hati nurani, mereka tidak mengerti mengapa kita sangat menghargai kebebasan," kata Zelenskyy.

Baca juga: Ini Solusi yang Ditawarkan Presiden AS Jika Indonesia Tetap Undang Vladimir Putin di KTT G20 Bali

Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, ia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.

Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.

Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.