Presiden Ukraina Zelenskyy: Rusia Hampir Hancurkan Mariupol dan Ingin Hancurkan Odesa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pasukan Rusia hampir menghancurkan kota Mariupol di Ukraina
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pasukan Rusia hampir menghancurkan kota Mariupol di Ukraina selatan dan tidak menutup kemungkinan juga berencana melakukan hal yang sama pada Odesa.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam pidato videonya untuk parlemen Yunani.
"Itu adalah kota dengan populasi setengah juta orang, dan masih ada sekitar 100.000 orang yang tersisa di sana. Namun nyaris semua bangunan rusak, hampir semua bangunan di kota itu telah hancur total. Militer Rusia menghancurkan segalanya, rumah sakit , rumah sakit bersalin, gedung apartemen, dan teater kota tempat warga sipil berlindung dari bom. Mariupol hampir hancur, saya yakin hampir semua dari anda telah melihat seperti apa kota itu sekarang," kata Zelenskyy, kepada anggota parlemen Yunani.
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (7/4/2022), ia kemudian menggarisbawahi fakta bahwa setelah pasukan Rusia mendekati Mariupol, kota yang damai itu berubah menjadi 'reruntuhan'.
Selain itu, kata dia, kota ini akan selalu menjadi rumah bagi komunitas Yunani yang besar.
"Komunitas Yunani di Ukraina adalah salah satu yang terbesar di dunia. Masyarakat kami telah hidup berdampingan selama berabad-abad, membesarkan anak-anak dan membangun masa depan," jelas Zelenskyy.
Zelenskyy menekankan bahwa saat ini Odesa adalah kota lain yang mungkin diincar Rusia untuk dihancurkan, seperti yang mereka lakukan terhadap Mariupol.
Baca juga: Ukraina Berpotensi Kehilangan Lebih dari 1 Triliun Dolar AS Karena Perang
"Hari ini tidak ada penembakan di kota itu, karena Angkatan Bersenjata Ukraina memukul mundur pasukan Rusia," pungkas Zelenskyy.