TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Australia, Inggris, Amerika Serikat (AUKUS) menegaskan komitmen kerja sama mendukung stabilitas di Indo-Pasifik dengan menghormati semua kewajiban internasional.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins menyatakan bahwa AUKUS tidak ditujukan untuk negara manapun dan akan selalu menjunjung tinggi standar non-proliferasi nuklir secara serius.

“Pengumuman baru-baru ini tentang kemitraan pertahanan AUKUS, menggarisbawahi bagaimana kemitraan tersebut menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dan memberikan jaminan bagi mitra regional,” kata Jenkins lewat sebuah video, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Penembakan Brutal di Brooklyn, Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban

Menurutnya, ketiga pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan lebih luas lagi terhadap sistem internasional yang menghormati hak asasi manusia, supremasi hukum, dan penyelesaian sengketa secara damai tanpa paksaan.

Ketiga mitra menjalankan kewajiban mereka di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dengan sangat serius.

Baca juga: Menlu RI: Jadikan Indo-Pasifik Busur Perdamaian, Bukan Permusuhan

Dubes Jenkins menyatakan, Indonesia memiliki tempat istimewa di kawasan Indo-Pasifik.

Pihaknya akan terus terlibat secara aktif dengan Indonesia untuk membentuk masa depan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang terbuka, stabil, dan inklusif, dengan ASEAN sebagai pusatnya.

“Visi ASEAN untuk kawasan Indo-Pasifik, sebagaimana tercantum dalam Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik, adalah salah satu visi yang sangat kami dukung dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia, bersama dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya, dalam memastikan stabilitas dan keamanan, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera untuk generasi mendatang,” ujarnya.
 

--