Rangkuman Invasi Hari ke-51: Rusia Serang Kyiv Ukraina, Konflik Mungkin akan Berakhir Desember 2022
Rusia mengklaim telah menyerang tempat yang disebutnya sebagai fasilitas militer di pinggiran ibu kota Ukraina, Kyiv.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengklaim telah menyerang tempat yang disebutnya sebagai fasilitas militer di pinggiran ibu kota Ukraina, Kyiv.
Serangan itu terjadi di tengah kekhawatiran Rusia membalas tenggelamnya kapal perang Moskva di Laut Hitam.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato terbarunya memuji keberanian semua warganya yang telah membela negara, Kamis (14/4/2022).
Sementara itu, para pejabat Barat mengatakan konflik antara Rusia dan Ukraina belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Pejabat Barat memperkirakan konflik tersebut bisa berlangsung hingga akhir 2022.
Baca juga: Perjuangan Pria Inggris Berperang untuk Ukraina Berakhir Menyerah ke Rusia, Kondisinya Babak Belur
Baca juga: Konflik Rusia Vs Ukraina, Inflasi Mulai Membayangi, Apa Dampaknya untuk Pemulihan Ekonomi RI?
Lebih lengkap, berikut rangkuman invasi Rusia ke Ukraina hari ke-51 hingga pukul 15.00 waktu Kyiv yang dilaporkan CNN:
Serangan Rusia di Kyiv
Rusia telah menyerang fasilitas militer di pinggiran Kyiv, kata militer Rusia pada Jumat (15/4/2022).
Serangan itu terjadi dua hari setelah Rusia mengancam akan mengenai sasaran di ibu kota sebagai tanggapan atas serangan Ukraina di tanah Rusia.
"Malam ini sebuah fasilitas militer di pinggiran Kyiv dihantam oleh rudal laut jarak jauh presisi tinggi Kalibr," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov.
"Akibat serangan terhadap bengkel pabrik pembuat mesin Zhuliany Vizar untuk produksi dan perbaikan sistem rudal anti-pesawat jarak jauh dan menengah hancur, serta rudal anti-kapal."
Militer Rusia juga mengklaim telah membuat kemajuan di Kota Mariupol yang terkepung hanya dua hari setelah unit Ukraina yang diblokade di kota itu mengatakan mereka telah mengkonsolidasikan pertahanan mereka, Jumat (15/4/2022).
"Pengelompokan pasukan Rusia dan unit milisi rakyat Donetsk telah sepenuhnya membebaskan Ilyich Steelworks dari nasionalis Ukraina sebagai akibat dari serangan di kota Mariupol," kata Konashenkov.