UPDATE Invasi Rusia Hari ke-55: Pertempuran untuk Donbass Dimulai, Bantuan Militer dari AS Tiba
Sejumlah peristiwa terjadi di hari ke-55 invasi Ukraina, di antaranya, presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia memulai pertempuran untuk Donbass.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
- Tujuh orang tewas dalam serangan di kota barat Lviv.
Maksym Kozytskyy, gubernur Lviv, mengatakan laporan awal menunjukkan ada empat serangan di sana, yaitu tiga di gudang yang tidak digunakan oleh militer dan satu lagi di stasiun layanan mobil.
"Serangan itu adalah serangan biadab di sebuah stasiun layanan, tempat itu adalah fasilitas yang sepenuhnya digunakan sipil," katanya dalam konferensi pers.
- Kota pelabuhan selatan Mariupol belum jatuh ke tangan pasukan Rusia, kata para pejabat AS.
"Penilaian kami adalah Mariupol masih diperebutkan," kata pejabat Pentagon.
"Jika pasukan Rusia berhasil mengambil kendali penuh atas Mariupol, mereka bisa membebaskan hampir selusin batalyon kelompok taktis untuk digunakan di tempat lain di Donbas."
- Sekitar 1.000 warga sipil dilaporkan bersembunyi di tempat perlindungan bawah tanah di bawah pabrik baja Azovstal di Mariupol, menurut dewan kota.
Sebagian besar warga sipil diyakini wanita dengan anak-anak dan orang tua.
- Penembakan di wilayah Donetsk timur Ukraina menewaskan empat orang, kata gubernur regional, Pavlo Kirilenko.
- Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa akan mengadakan panggilan dengan sekutu untuk membahas krisis Ukraina.
Akan dibahas pula tentang bagaimana berkoordinasi untuk meminta pertanggungjawaban Rusia, kata Gedung Putih.
- Meskipun ada desakan dari Zelenskiy, Biden tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Ukraina, ujar sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.
Ia menambahkan bahwa rincian tidak akan diberikan jika keputusan itu berubah, untuk alasan keamanan.
- Anggota keluarga pelaut yang bertugas di kapal perang Rusia Moskva menuntut penjelasan.