Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Invasi Rusia Hari ke-55: Pertempuran untuk Donbass Dimulai, Bantuan Militer dari AS Tiba

Sejumlah peristiwa terjadi di hari ke-55 invasi Ukraina, di antaranya, presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia memulai pertempuran untuk Donbass.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in UPDATE Invasi Rusia Hari ke-55: Pertempuran untuk Donbass Dimulai, Bantuan Militer dari AS Tiba
Yasuyoshi CHIBA / AFP
Seorang wanita melihat peti mati suaminya yang terbunuh, di sebuah pemakaman di Bucha, pada 18 April 2022, selama invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah peristiwa terjadi di hari ke-55 invasi Ukraina, di antaranya, presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia memulai pertempuran untuk Donbass. 

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia di Ukraina memasuki hari ke-55, Selasa (19/4/2022).

Sejumlah peristiwa terjadi dalam 24 terakhir.

Di antaranya, presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia memulai pertempuran untuk Donbass, yang memang sudah direncana sejak lama.

Selengkapnya, berikut rentetan peristiwa di hari ke-55 invasi, seperti dikutip dari The Guardian.

- Serangan Rusia yang sudah diperkirakan di bagian timur Ukraina telah dimulai.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bagian penting dari tentara Rusia sekarang difokuskan untuk menguasai Ukraina timur.

"Sekarang kita sudah dapat menyatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas, yang telah mereka persiapkan sejak lama," katanya dalam sebuah pidato video.

Baca juga: Zelensky: Rusia Mulai Pertempuran untuk Perebutkan Donbass

Baca juga: Pasukan Rusia Tembaki Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Tempat Berlindung Ratusan Orang Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Facebook via CNN.com)
Berita Rekomendasi

- Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, menyebutnya sebagai "fase kedua perang".

Ia meyakinkan Ukraina bahwa pasukan mereka dapat menahan serangan.

"Percayalah pada tentara kami, mereka sangat kuat," kata Yermak.

- Sekarang ada 76 kelompok taktis batalyon Rusia di wilayah Donbas di Ukraina dan di bagian tenggara negara itu, kata seorang pejabat senior departemen pertahanan AS.

11 dari grup tersebut sudah ditambahkan selama beberapa hari terakhir.

- Pengiriman pertama paket bantuan militer baru AS telah tiba di perbatasan Ukraina, kata seorang pejabat senior Pentagon.

Pekan lalu, Amerika Serikat meluncurkan peralatan senilai $800 juta untuk Ukraina, termasuk helikopter, howitzer, dan pengangkut personel lapis baja.

- Tujuh orang tewas dalam serangan di kota barat Lviv.

Maksym Kozytskyy, gubernur Lviv, mengatakan laporan awal menunjukkan ada empat serangan di sana, yaitu tiga di gudang yang tidak digunakan oleh militer dan satu lagi di stasiun layanan mobil.

"Serangan itu adalah serangan biadab di sebuah stasiun layanan, tempat itu adalah fasilitas yang sepenuhnya digunakan sipil," katanya dalam konferensi pers.

- Kota pelabuhan selatan Mariupol belum jatuh ke tangan pasukan Rusia, kata para pejabat AS.

"Penilaian kami adalah Mariupol masih diperebutkan," kata pejabat Pentagon.

"Jika pasukan Rusia berhasil mengambil kendali penuh atas Mariupol, mereka bisa membebaskan hampir selusin batalyon kelompok taktis untuk digunakan di tempat lain di Donbas."

- Sekitar 1.000 warga sipil dilaporkan bersembunyi di tempat perlindungan bawah tanah di bawah pabrik baja Azovstal di Mariupol, menurut dewan kota.

Sebagian besar warga sipil diyakini wanita dengan anak-anak dan orang tua.

Seorang wanita melihat peti mati suaminya yang terbunuh, di sebuah pemakaman di Bucha, pada 18 April 2022, selama invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang wanita melihat peti mati suaminya yang terbunuh, di sebuah pemakaman di Bucha, pada 18 April 2022, selama invasi Rusia ke Ukraina. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

- Penembakan di wilayah Donetsk timur Ukraina menewaskan empat orang, kata gubernur regional, Pavlo Kirilenko.

- Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa akan mengadakan panggilan dengan sekutu untuk membahas krisis Ukraina.

Akan dibahas pula tentang bagaimana berkoordinasi untuk meminta pertanggungjawaban Rusia, kata Gedung Putih.

- Meskipun ada desakan dari Zelenskiy, Biden tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Ukraina, ujar sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

Ia menambahkan bahwa rincian tidak akan diberikan jika keputusan itu berubah, untuk alasan keamanan.

- Anggota keluarga pelaut yang bertugas di kapal perang Rusia Moskva menuntut penjelasan.

Kementerian telah berusaha untuk menyembunyikan informasi tentang apa yang terjadi pada kapal tersebut dan bagaimana nasib 510 awaknya.

Jumlah korban tewas, terluka, dan hilang pun masih menjadi rahasia negara.

Sejumlah keluarga telah mengumumkan kepada publik bahwa mereka tidak dapat menghubungi putra mereka yang bertugas di kapal.

- Dua pejuang Inggris yang ditangkap di Ukraina oleh pasukan Rusia ditampilkan di TV pemerintah Rusia.

Mereka meminta Boris Johnson untuk membantu membebaskan mereka.

Rekaman menunjukkan Shaun Pinner dan Aiden Aslin meminta perdana menteri Inggris untuk membantu membebaskan mereka dengan imbalan Ukraina membebaskan politisi pro-Kremlin Viktor Medvedchuk.

Baca juga: Dua Tentara Inggris Tawanan Rusia Memohon Ditukar dengan Sekutu Putin yang Ditahan Ukraina

Baca juga: Sosok Shaun Pinner, Tentara Inggris yang Ditampilkan di TV Usai Jadi Tawanan Pasukan Rusia

- Ukraina berharap untuk menerima status calon negara untuk bergabung dengan Uni Eropa dalam beberapa minggu, kata Zelenskiy.

Duta Besar Uni Eropa di Ukraina, Matti Maasikas, mengatakan dia menerima kuesioner lengkap dari Zelenskiy hanya 10 hari setelah dokumen itu diberikan ke Kyiv.

"Waktu yang luar biasa mengambil langkah luar biasa dan kecepatan luar biasa," tweetnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas