Indonesia-Korea Selatan Teken Kerja Sama di Bidang Manajemen Limbah
Indonesia dan Korea Selatan melakukan penandatanganan kerja sama pertama dalam bidang ekonomi digital dan start up manajemen limbah.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dan Korea Selatan melakukan penandatanganan kerja sama pertama dalam bidang ekonomi digital dan start up manajemen limbah.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama antara Sinar Mas Land dan Reco, Inc disaksikan Duta Besar RI untuk Korea, Gandi Sulistiyanto, Sabtu (23/4/2022).
“Saya menyambut gembira penandatanganan Nota Kesepahaman di bidang manajemen limbah ini, yang menandai kesepakatan business-to-business sektor ekonomi digital pertama antara Indonesia dan Korsel pada era Presidensi Indonesia di G20,” kata Dubes RI dalam keterangannya.
Baca juga: Update Corona Global 21 April 2022, Indonesia Urutan 24, Korea Selatan Peringkat 1 Dunia
Menurutnya, penandatanganan MoU tersebut merupakan hasil konkret kerja sama di bidang ekonomi digital antara RI-Korsel yang dapat membuka pintu untuk kerja sama berikutnya.
Bidang penanganan limbah dipilih karena merupakan salah satu isu yang krusial bagi Indonesia saat ini.
“Pecah telur merupakan istilah yang tepat untuk menandai peristiwa hari ini," ujar Dubes Gandi Sulistiyanto.
Michael Widjaja, CEO Sinar Mas Land, mengatakan Nota Kesepahaman dibahas melalui pertemuan daring dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Oleh karena itu, rampungnya Nota Kesepahaman menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan bisnis dimana KBRI Seoul telah memfasilitasi perundingan business-to-business dimaksud dari awal hingga ditandatanganinya Nota Kesepahaman.
Reco Inc yang merupakan singkatan dari Resource Connector adalah perusahaan pendiri start up bernama Up Box yang fokus pada penanganan limbah.
Di Korsel, Up Box merupakan penyedia jasa manajemen limbah yang fokus pada transportasi limbah hingga proses daur ulang.
Baca juga: PM Jepang Tidak Akan Menghadiri Upacara Pelantikan Presiden Korea Selatan
Sebanyak 1200 klien di Korsel tercatat telah menggunakan jasa Up Box.
Dubes RI mengatakan KBRI Seoul giat menjajaki kerjasama antara pelaku industri digital kedua negara termasuk melakukan business matchmaking, khususnya di bidang yang menjadi perhatian dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung transformasi digital Indonesia yang telah dicanangkan oleh Pemerintah serta sejalan dengan salah satu tema utama yang diusung Presidensi Indonesia pada G20.