Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menyusul kecelakaan kapal wisata di Hokkaido dan Shiretoko, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata meminta semua operator kapal penumpang di Jepang sejak kemarin (24/4/2022) untuk memeriksa lambung kapal beserta perlengkapannya dan mengelola keselamatan secara menyeluruh.

"Kami akan melakukan inspeksi atau pemeriksaan keamanan untuk bisnis secara berurutan dan keseluruhan dari sekarang ke berbagai kapal penumpang khususnya kapal wisata," papar sumber Tribunnews.com pagi ini (25/4/2022).

Dimulai pemeriksaan oleh tim kementerian transportasi Jepang mendadak kepada kapal wisata KAZU 3 yang mirip dengan yang kapal kecelakaan KAZU I.

Sebanyak 13 grup di 9 prefektur seperti Tokyo dan Osaka masuk ke dalam daftar penumpang kapal wisata Kazu 1 dari  Kitami, Ebetsu, Makubetsu di Hokkaido yang kecelakaan 23 April 2022 dengan 26 penumpang masih terus dalam pencarian hingga kini dan 13 orang (10 pria 3 wanita) ditemukan sudah meninggal dunia.

Selain itu, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengumumkan akan buka 24 jam sehari untuk sementara waktu guna menerima konsultasi dari para korban kecelakaan di transportasi umum.

Dikatakan bahwa kementerian akan bertindak sebagai perantara antara keluarga penumpang dan rumah sakit setempat dan pemerintah daerah.

 Untuk pertanyaan, hubungi 03 (5253) 8969, Kantor Dukungan Korban Kecelakaan Angkutan Umum, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.