Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Mengenakan masker Ketua Ikatan Dokter Jepang Toshio Nakagawa belum lama ini mengatakan bahwa kesadaran  kesehatan masyarakat yang tinggi di Jepang menekan infeksi. Oleh karena itu masker harus terus dipakai selalu sampai ke masa depan.

"Tingginya kesadaran kesehatan masyarakat di Jepang sehingga jumlah yang terinfeksi lebih sedikit daripada negara lain karena selalu pakai masker," papar Nakagawa 20 April lalu.

 Lebih lanjut Nakagawa menekankan pula sampai kapan pun masyarakat diharapkan harus pakai masker.

"Selalu pakai masker sampai masa mendatang jangan pernah lepas maskermu," tambah Nakagawa lagi.

Di Eropa dan Amerika Serikat, yang mencari masyarakat "dengan corona" dengan latar belakang meluasnya penggunaan vaksinasi, pelonggaran pemakaian masker sedang berlangsung.

Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Kishida di kediaman resmi, 22 April lalu,  Ketua Nakagawa ditanya wartawan tentang kebijakan pemerintah untuk tetap menyerukan penggunaan masker. 

"Bukan berarti Jepang melepas topeng (pemakaian) sama seperti di  negara asing lainnya. Kita akan mengevaluasi respon pemerintah pula," tambahnya.

Menteri yang bertanggungjawab kepada revitalisasi dan antisipasi corona, Daishiro Yamagiwa baru-baru ini (24/4/2022) meminta pula kepada masyarakat untuk menggunakan masker, namun di luar tidak perlu.

"Menurut saya kalau di luar, di udara terbuka, mungkin sudah tak perlu lagi pakai masker dalam waktu mendatang ini. Tentu semua itu harus didiskusikan dulu di dalam pemerintahan," papar Menteri Yamagiwa.

Yamagiwa juga meminta prokes lain seperti selalu mencuci tangan perlu selalu dilanjutkan lebih jauh sampai masa mendatang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.