UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-67, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-67 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Rusia jelas mengikuti pemahaman ini," ucapnya.
Hubungan Rusia dan Barat
Rusia dan Barat lebih dekat ke perang nuklir daripada selama krisis rudal Kuba, cicit Nikita Khrushchev mengatakan.
Nina Khrushcheva, seorang akademisi yang kakek buyutnya adalah pemimpin Uni Soviet selama krisis tahun 1962, memperingatkan perang di Ukraina tampaknya lebih berbahaya karena tidak ada pihak yang mau "mundur".
Dia mengatakan baik presiden AS John F Kennedy dan Khrushchev setuju untuk mengurangi ketegangan segera setelah perang nuklir menjadi ancaman nyata.
Rusia curi gandum dari Ukraina
Pasukan Rusia telah mencuri "beberapa ratus ribu ton" gandum di wilayah Ukraina yang mereka tempati , menurut wakil menteri pertanian Ukraina.
Berbicara kepada TV nasional Ukraina, Taras Vysotskiy menyatakan keprihatinannya bahwa sebagian besar dari apa yang dia katakan adalah 1,5 juta ton biji-bijian yang disimpan di wilayah pendudukan juga dapat dicuri oleh pasukan Rusia.
Serangan di Odessa
Serangan rudal Rusia di bandara Odessa telah merusak landasan pacu, membuatnya tidak dapat digunakan, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.
Kota Kharkiv dibombardir Rusia
Rusia membombardir kota kedua Ukraina, Kharkiv, sebagai bagian dari dorongan barunya di timur negara itu, sementara mengklaim "draf kemungkinan perjanjian" antara kedua negara sedang dibahas setiap hari.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)