TRIBUNNEWS.COM -- Angkatan bersenjata Belarusia memulai latihan skala besar secara tiba-tiba pada Rabu untuk menguji kesiapan tempur mereka, kata kementerian pertahanan tetangga Ukraina itu.

Belarus adalah sekutu terdekat Rusia, yang menginvasi Ukraina pada akhir Februari segera setelah mengadakan latihan bersama dengan Minsk yang memungkinkannya untuk memindahkan lebih banyak pasukan lebih dekat ke perbatasan Ukraina. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".

"Direncanakan tes (kesiapan tempur) akan melibatkan pergerakan sejumlah besar kendaraan militer, yang dapat memperlambat lalu lintas di jalan umum," kata kementerian Belarusia dalam sebuah pernyataan.

Kementerian mengatakan latihan itu tidak menimbulkan ancaman bagi tetangganya atau komunitas Eropa pada umumnya.

Baca juga: Rusia Temukan Ruang Penyiksaan oleh Ukraina di Dekat Kota Kherson

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa dan keduanya membahas operasi Rusia di Ukraina, di antara masalah lainnya, menurut pernyataan resmi.

Wilayah Ukraina yang berdekatan dengan Belarusia, termasuk ibu kotanya Kyiv, berada di bawah serangan Rusia pada tahap awal invasi, tetapi sekarang Rusia telah memfokuskan serangannya di wilayah timur dan tenggara Ukraina.

Kyiv tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Moskow pada titik tertentu dapat menggunakan angkatan bersenjata sekutu Rusia Belarusia dalam perang melawan Ukraina, juru bicara Dinas Perbatasan Negara Ukraina mengatakan pada hari Rabu.

Baca juga: Rusia Tingkatkan Kepungan di Pabrik Baja Mariupol saat Rombongan Pertama Warga Tiba di Zaporizhzhia

Berbicara setelah angkatan bersenjata Belarusia memulai latihan skala besar, juru bicara Andriy Demchenko mengatakan: “Kami tidak mengesampingkan bahwa Federasi Rusia pada suatu saat dapat menggunakan wilayah Belarus, Angkatan Bersenjata Republik Belarus, melawan Ukraina. Karena itu, kami siap.”

Angkatan bersenjata Belarusia memulai latihan skala besar secara tiba-tiba pada hari Rabu untuk menguji kesiapan tempur mereka, menurut kementerian pertahanan Belarusia.

Baca juga: Paus Fransiskus Duga NATO Punya Peran Memprovolasi Rusia Serang Ukraina

“Direncanakan tes (kesiapan tempur) akan melibatkan pergerakan sejumlah besar kendaraan militer, yang dapat memperlambat lalu lintas di jalan umum,” kata kementerian Belarusia dalam sebuah pernyataan.

Dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina, kementerian mengatakan latihan itu tidak menimbulkan ancaman bagi tetangganya atau komunitas Eropa pada umumnya.

Belarus adalah sekutu dekat Rusia. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus.” (Reuters/Al Arabia)