TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Australia sejauh ini telah memberikan 173 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Ukraina untuk Australia Vasyl Miroshnychenko, yang berbicara selama telethon nasional negara itu.

"Hingga saat ini, jumlah total bantuan yang telah diberikan Australia ke Ukraina adalah 173 juta dolar AS. Lebih dari 40 juta ton bantuan kemanusiaan telah diberikan, serta 70.000 ton batu bara telah disumbangkan oleh Australia," kata Miroshnychenko.

Baca juga: Eks Presiden Brasil Sebut Zelensky Ikut Andil Picu Perang di Ukraina: Bukan Hanya Putin yang Salah

Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (6/5/2022), ia juga menyampaikan bahwa pada pekan lalu, Kementerian Pertahanan Australia telah menyetujui paket tambahan bantuan militer ke Ukraina, yang mencakup enam howitzer 155mm yang ditarik dan amunisi untuk sistem artileri ini.

"Mereka sudah berada di Ukraina dan membantu mempertahankan negara kita," jelas Miroshnychenko.

Miroshnychenko kemudian meyakinkan bahwa diplomat Ukraina juga telah bekerja untuk memperluas dukungan ini.

Baca juga: Rusia Klaim Serangannya Telah Menewaskan 600 Pejuang Ukraina

Sebelumnya pada 4 April lalu, sebagai tanggapan atas agresi Rusia terhadap Ukraina, pemerintah Australia memberlakukan sanksi keuangan dan larangan terhadap 110 individu.

Termasuk anggota parlemen Rusia dan 34 pemimpin dari apa yang disebut sebagai Republik Rakyat Lugansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan diri merdeka di wilayah yang diduduki sementara di wilayah Lugansk dan Donetsk Ukraina.

Sumber: https://www.ukrinform.net/rubric-ato/3474676-phones-computers-of-ukrainians-targeted-by-russian-hackers.html