Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Timbulnya Ganguan Psikis Pada Pengungsi Ukraina, Inggris Berikan Perawatan Terapi Khusus

Dengan mengidentifikasi tanda-tanda trauma secara dini, diharap cara ini bisa mengurangi beban pikiran dan psikis dari korban kejahatan perang.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cegah Timbulnya Ganguan Psikis Pada Pengungsi Ukraina, Inggris Berikan Perawatan Terapi Khusus
AFP/ATTILA KISBENEDEK
Pengungsi Ukraina terlihat di pusat pengungsian sementara di sebuah sekolah dasar lokal di Tiszabecs, Hongaria timur pada 28 Februari 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Pemerintah Inggris berinisiatif memberikan layanan kesehatan psikis bagi pengungsi Ukraina.

Dengan menggandeng Layanan Kesehatan Nasional (NHS), nantinya para masyarakat Ukraina yang berada di posko pengungsian Inggris bisa mendapatkan fasilitas terapi khusus untuk memulihkan pengalaman traumatis mereka dari invasi yang dilakukan militer Putin selama beberapa bulan terakhir.




Tak hanya ditujukan bagi orang dewasa saja, Emily Palmer-White, seorang psikoterapis dan manajer komunitas di badan amal Room to Heal, mengatakan bahwa terapi ini juga dilakukan pada anak-anak Ukraina.

Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Jelaskan Penyebab Militer Rusia Gagal Rebut Ibu Kota Ukraina

Melansir dari The Guardian, langkah ini diambil pemerintah Inggris setelah pihaknya prihatin dengan kondisi pengungsi yang datang ke negaranya.

Dengan mengidentifikasi tanda-tanda trauma secara dini, diharap cara ini bisa mengurangi beban pikiran dan psikis dari korban kejahatan perang.

Upaya ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Inggris terhadap kesehatan mental warga Ukraina.

BERITA TERKAIT

“Orang-orang terkejut meninggalkan tempat yang mereka sebut rumah, begitu banyak lapisan trauma yang membutuhkan waktu untuk memprosesnya. Orang-orang perlu berada di lingkungan yang aman sebelum mereka dapat mulai melakukan itu. Tetapi berada di negara baru dengan bahasa baru dan tidak ada penghasilan dapat membuat mereka merasa rentan. Seluruh konstruksi internal Anda menjadi tidak stabil," ujar Viktoriia Liamets, seorang terapis anak dan keluarga Ukraina yang baru saja tiba di Inggris.

Baca juga: Produsen Drone Komersial DJI Tangguhkan Kegiatan Bisnis di Rusia dan Ukraina

Tak hanya memberikan layanan terapi psikis saja, pemerintah Inggris juga turut menawarkan bantuan dengan memberikan visa dan mencarikan hunian rumah yang aman bagi pengungsi Ukraina khususnya para wanita dan anak-anak.

Meski program rumah untuk Ukraina sempat gagal dilakukan lantaran banyak pengungsi yang merasa kurang cocok dengan pemilik hunian, namun sejauh ini Inggris masih berupaya mencari akomodasi yang tepat untuk menjembatani 600 pengungsi asal Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas