Pengurus MUI Serukan Perdamaian Rusia-Ukraina: Kedua Belah Pihak Sama-sama Rugi
Gubernur Kharkiv Oleh Sinegubov mengklaim pasukan Ukraina telah mencapai perbatasan dengan Rusia.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar warga negara Indonesia (WNI) dan umat Islam di dunia termasuk di Rusia mengedepankan ikhtiar perdamaian, bukan ikut mengeskalasi perang di Ukraina.
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian MUI, Robi Nurhadi, merespon keluarnya fatwa Mufti Rusia, Talgat Tadzhuddin, yang mewajibkan umat Islam Rusia untuk berperang di Ukraina.
"Kita harus menjadi pendamai, bukan menjadi bagian yang memperluas perang. Hanya perlu menjadi manusia untuk kita menghargai nyawa manusia lainnya. Maka, tolong segera hentikan perang Rusia di Ukraina. Kedua belah pihak yang berperang sama-sama rugi," kata dia dalam keterangannya, Senin (16/5/2022).
"Saat ini perang Rusia-Ukraina semakin meluas. Kita di ambang Perang Dunia Ketiga. Kita semua harus berkontribusi menghentikan perang, bukan sebaliknya," tambah Robi, yang juga Dosen Hubungan Internasional Universitas Nasional ini.
Baca juga: Ukraina Klaim Pasukannya Telah Berada di Perbatasan Rusia
Robi meminta agar semua tokoh di dunia agar segera sadar dan menghentikan tindakan yang berdampak pada pecahnya Perang Dunia Ketiga.
"Saya minta dengan penuh hormat agar menghentikan perang di Ukraina. Hentikan provokasi, perkuat ke arah jalan perdamaian. Ingat, kita punya tanggungjawab menyelamatkan generasi masa depan," tutupnya.
Ukraina Klaim Pasukannya Telah Berada di Perbatasan Rusia
Gubernur Kharkiv Oleh Sinegubov mengklaim pasukan Ukraina telah mencapai perbatasan dengan Rusia.
"Kami bangga dengan para prajurit Batalyon 227 dari Brigade ke-127 Angkatan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina, yang memulihkan tanda perbatasan di perbatasan negara!" kata Sinegubov di Telegram seperti dikutip Al Jazerra pada Senin (16/5/2022).
Dalam video yang dirilis menunjukkan pasukan Ukraina membangun kembali pos perbatasan biru dan kuning di Wilayah Kharkiv bagian utara.
Sebelumnya, Ukraina merilis rekaman yang katanya menunjukkan pasukannya mencapai perbatasan dengan Rusia dan membangun kembali pos perbatasan biru dan kuning di wilayah itu.
Perbatasan biru dan kuning adalah perbatasan Ukraina yang sesuai dengan warna bendera negara itu.
Video tersebut yang dirilis pada Minggu (15/5/2022) tersebut tidak memerinci lokasinya.
Tetapi, laporan menunjukkan lokasi rekaman itu mungkin di wilayah timur laut Kharkiv.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.