Rusia Diduga Menahan 3.000 Pengungsi Mariupol di Penjara, Termasuk Relawan yang Kirim Bantuan
Rusia diduga menahan lebih dari 3.000 pengungsi Mariupol di penjara, termasuk para sukarelawan.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Malvyandie Haryadi
7 Bus yang Bawa Tentara Ukraina Tiba di Rusia
Tujuh bus yang membawa pejuang Ukraina yang bertahan selama berminggu-minggu melawan pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal, tiba di kota Olenivka yang dikuasai Rusia dekat Donetsk, menurut seorang saksi mata Reuters.
Dilansir Al Jazeera, kantor berita TASS mengatakan Komite Investigasi Rusia berencana untuk menanyai para tentara.
Banyak dari mereka adalah anggota Batalyon Azov, sebagai bagian dari penyelidikan atas apa yang disebut Moskow sebagai "kejahatan rezim Ukraina".
Baca juga: Rusia Sepakati Evakuasi Tentara Ukraina yang Terluka Dari Azovstal, Zelensky: Selamatkan Anak Kami
Baca juga: Perang Sengit di Pabrik Baja Azovstal Mariupol Berakhir, Ratusan Pasukan Ukraina Dievakuasi
Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan pejuang Ukraina yang membela Mariupol dari serangan Rusia mengubah arah perang dengan bertahan selama 82 hari.
Komentar Podolya disiarkan televisi menyebut pembicaraan tentang mengevakuasi lebih banyak orang dari pabrik baja Azovstal di kota itu.
Azovstal menjadi benteng pertahanan terakhir setelah berminggu-minggu pengepungan dan pemboman Rusia, sulit tetapi ada harapan mereka akan berhasil.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Maliana/Andari Wulan Nugrahani)