Inilah 7 Orang Rombongan Turis Asing Pertama Masuki Jepang di 2022
Rombongan pertama tur skala kecil turis asing (visa wisata) yang dilakukan secara uji coba telah tiba kemarin (24/5/2022) untuk menerima wisatawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rombongan pertama tur skala kecil turis asing (visa wisata) yang dilakukan secara uji coba telah tiba kemarin (24/5/2022) untuk menerima wisatawan dari luar negeri.
Rombongan pertama dari proyek uji coba nasional untuk melanjutkan penerimaan wisatawan asing tiba di Bandara Narita pada malam tanggal 24 Mei 2022 dengan total tujuh orang dari Hawaii dan Los Angeles.
Ketujuh orang tersebut akan dibagi menjadi dua kelompok dan akan mengunjungi Kuil Zenkoji di Prefektur Nagano dan Shirakawa-go di Prefektur Gifu selama 7 malam 8 hari.
Peserta tur mengomentari, "Sudah dua tahun saya tidak bisa datang dan pergi (ke luar negeri). Kami ingin melihat tindakan pengendalian infeksi apa yang dilakukan di tempat tujuan wisata, hotel, dan restoran."
Ke depan, sekitar 50 orang dari Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Thailand akan mengunjungi Jepang dan akan dibagi menjadi 15 tur, dengan jumlah masing-masing kurang dari 4 orang mengunjungi 12 prefektur.
Menanggapi proyek percontohan ini, Badan Pariwisata Jepang akan membuat pedoman yang merangkum apakah langkah-langkah pengendalian infeksi diikuti dan apa yang harus dilakukan ketika orang yang terinfeksi dikonfirmasi, dan akan mempromosikan penerimaan wisatawan asing lebih lanjut memasuki Jepang di masa depan mulai Juni 2022.
Setelah uji coba ini akan ada laporan lengkap masuk ke kantor PM Jepang dan PM Jepang Fumio Kishida akan membuat keputusan untuk pembukaan dan perluasan lebih lanjut turis asing memasuki Jepang," papar sumber Tribunnews.com Rabu (25/5/2022).
Saat ini barulah 10.0p00 orang diperkenankan masuk ke Jepang per hari. Mulai 1 Juni 2022 meningkat menjadi 20.000 orang per hari diperkenankan masuk Jepang, dengan perhitungan angka tersebut termasuk warga negara Jepang yang berdomisili di luar Jepang ingin pulang ke negaranya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.