Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamp Pengungsi Ukraina di Ibu Kota Meksiko akan Ditutup

Saat ini hanya tersisa sekitar 120 pengungsi, dan 98 persen pengungsi tersebut sudah memiliki sponsor di Amerika Serikat

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kamp Pengungsi Ukraina di Ibu Kota Meksiko akan Ditutup
AFP/LOUISA GOULIAMAKI
Orang-orang beristirahat di tempat penampungan sementara untuk pengungsi Ukraina, yang terletak di dekat perbatasan Polandia-Ukraina di bekas pusat perbelanjaan di Przemysl, Polandia, pada 8 Maret 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Penyelenggara Kamp Pengungsi Ukraina di Mexico City mengatakan  pihaknya akan segera menutup kamp tersebut.

Dikutip dari Usnews, Rabu (25/5/2022), Direktur organisasi non-pemerintah United With Ukraine, Vlad Fedoryshyn mengatakan sekitar 1.000 warga Ukraina melewati kamp pengungsian yang terletak di sisi timur Mexico City, sejak kamp tersebut dibuka.

Saat ini hanya tersisa sekitar 120 pengungsi, dan 98 persen pengungsi tersebut sudah memiliki sponsor di Amerika Serikat. Fedoryshyn berharap agar para pengungsi tersebut segera melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Baca juga: Rusia Diduga Menahan 3.000 Pengungsi Mariupol di Penjara, Termasuk Relawan yang Kirim Bantuan

United With Ukraine bekerja sama dengan pemerintah Meksiko untuk mendirikan kamp pengungsian bagi warga Ukraina yang terpaksa melarikan diri dari negaranya, setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Juru bicara United With Ukraina, Anastasiya Polo menyarankan agar warga Ukraina yang masih berada di Eropa untuk langsung mendaftar ke program pengungsian pemerintah AS, dan tidak membuang-buang uang serta tenaga mereka untuk bepergian ke Meksiko.

“Kami meminta orang-orang dari Eropa, Ukraina, untuk mengikuti program dari Eropa, jangan datang ke Meksiko karena jauh lebih mahal bagi mereka,” ujar Polo.

Sebelum kamp pengungsian didirikan di Mexico City, orang-orang Ukraina melakukan perjalanan ke Amerika Serikat melalui Tijuana, yaitu daerah perbatasan AS dan Meksiko.

BERITA REKOMENDASI

Kamp pengungsian ini akan ditutup pada 1 Juni mendatang, namun warga Ukraina yang masih berada di Meksiko akan terus mendapat bantuan.

Baca juga: PBB: Lebih dari 6 Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina Sejak Awal Invasi Rusia

Program Uniting for Ukraine, diumumkan oleh pemerintah AS pada 21 April lalu. Namun setelah seminggu program tersebut dilaksanakan, pemerintah AS tidak segera membuka wilayah perbatasannya karena adanya aturan pembatasan Covid-19, sehingga gerbang perbatasan di Tijuana untuk sementara ditutup.

Menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi melaporkan, lebih dari 6,5 juta warga Ukraina, yang kebanyakan wanita dan anak-anak, telah meninggalkan negaranya sejak Rusia mengivasi Ukraina pada 24 Februari lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas