Suami Guru Korban Penembakan di Texas Meninggal Selang 2 Hari Insiden
Dua hari setelah kematian Garcia, sang suami Joe, yang semasa hidup menderita serangan jantung meninggal dunia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Guru kelas empat Robb Elementary School, Texas Irma Garcia menuliskan apa yang paling di cintai dalam hidupnya di kolom biografi sekolah.
Garcia menulis: suaminya, keempat anaknya, dan mengajar.
"Saya suka BBQ dengan suami saya", tulisnya di situs web Robb Elementary School di antara rincian tentang keluarganya.
Dia juga membagikan prestasi dua putra dan putrinya.
Baca juga: Keterangan Ibu dari Pelaku Penembakan Sekolah di Texas: Kaget, Sebut Putranya Bukan Anak yang Kejam
Baca juga: Berita Foto : Duka dan Doa untuk Korban Penembakan di SD Texas
Dilansir CNN, Garcia merupakan satu di antara 21 orang yang tewas di tangan pria bersenjata 18 tahun pada Selasa (24/5/2022).
Pelaku penembakan itu berjalan dnegan senapan dan mulai menembaki kerumunan.
Sedikitnya 19 anak dan rekan guru Garcia, Eva Mirales juga tewas.
Keuskupan Agung San Antonio mengatakan kepada CNN, dua hari setelah kematian Garcia, sang suami Joe, yang semasa hidup menderita serangan jantung meninggal dunia.
Keluarga pasangan itu mengatakan dia meninggal karena patah hati.
"Joe dan Irma Garcia adalah umat Paroki Gereja Katolik Hati Kudus di Uvalde," kata Juru bicara Keuskupan Agung Jordan McMorrough kepada CNN pada Kamis malam (26/5/2022).
"Irma adalah pemimpin dalam pelayanan wanita di sana," jelasnya.
"Uskup agung bertemu dengan Joe Garcia pada Rabu sore (25/5/2022)," kata McMorrough.
Baca juga: SOSOK Salvador Ramos, Pelaku Penembakan 19 Murid di SD Texas AS: Dikenal Sangat Kasar pada Perempuan
Baca juga: Fakta-fakta Penembakan di SD Texas yang Tewaskan 21 Orang, Pelaku Sempat Kirim Pesan Peringatan
Joe meninggal karena patah hati
Kampanye GoFundMe yang diposting oleh sepupu Irma Garcia mengatakan Joe Garcia meninggal Kamis pagi (26/5/2022) "karena keadaan darurat medis."
"Tolong jaga keluarga kami dalam pikiran dan doa Anda," kata postingan GoFundMe.
"Saya benar-benar percaya Joe meninggal karena patah hati dan kehilangan cinta dalam hidupnya lebih dari 25 tahun terlalu berat untuk ditanggung."
Keponakan Irma Garcia menulis tentang kematian suami bibinya di Twitter.
"Ya Tuhan tolonglah pada keluarga kami, suami tias saya meninggal pagi ini karena serangan jantung di rumah dia bersama istrinya sekarang, keduanya akan membuat siapa pun merasa dicintai tidak peduli apa yang mereka miliki hati paling murni yang pernah saya cintai sm tia dan tio tolong bersamaku di setiap langkah," kata tweet itu.
Baca juga: Seorang Saksi Ungkap Detik-detik Penembakan di Texas, Para Orang Tua Panik Berusaha Cari Anaknya
CNN telah menghubungi keluarga Garcia untuk memberikan komentar tambahan.
Irma Garcia telah menjadi guru setidaknya selama 23 tahun, menurut halaman biografi sekolahnya.
Menurut situs web tersebut, ini adalah tahun kelima Garcia mengajar bersama dengan Mireles.
Berita lain terkait dengan Penembakan di Texas
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)