Pesawat Hilang Kontak di Nepal, Nasib 22 Orang di Dalamnya Belum Diketahui
Sebuah pesawat di Nepal yang membawa 22 orang menghilang beberapa menit setelah lepas landas
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Sebuah helikopter Angkatan Darat Nepal juga akan bergabung dalam penyelamatan.
"Satu helikopter pencari kembali ke Jomsom karena cuaca buruk tanpa menemukan lokasi pesawat," kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal dalam sebuah pernyataan.
"Helikopter siap lepas landas untuk pencarian dari Kathmandu, Pokhara dan Jomsom setelah kondisi cuaca membaik.
"Tim pencari tentara dan polisi telah pergi menuju lokasi."
Smita Sharma, seorang jurnalis di India, mentweet:
"Berita malang tentang sebuah tragedi datang dari Nepal."
"Berharap penumpang diselamatkan. Ini adalah zona yang menantang di mana ada kecelakaan di masa lalu juga."
"Mengingatkan kecelakaan udara yang mengerikan pada tahun 2012 di sektor yang sama. Doa untuk semua."
Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengatakan pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang hilang dengan nomor registrasi 9N-AET melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979.
Sebuah pesawat Tara Air sebelumnya juga pernah jatuh pada 2016 di Nepal.
Situs webnya mengatakan bahwa perusahaan pesawat tersebut memiliki lima pesawat Twin Otter dalam armadanya.
"Tidak ada maskapai penerbangan lain di Nepal yang terbang ke sektor STOL (lepas landas dan pendaratan pendek) yang terpencil sebanyak dan sesering kami."
"Kami mengangkut pasokan penting ke pedalaman, termasuk biji-bijian makanan, obat-obatan, bahan bantuan dan mengoperasikan penerbangan untuk tujuan penyelamatan."
Daerah di Nepal populer di kalangan pejalan kaki dan juga merupakan tempat ziarah di antara orang India dan Nepal karena kuil Muktinath.