Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Rusia Vs Ukraina: Lebih dari 500 Anak Ukraina Menunggu Keputusan Visa ke Inggris

Lebih dari 500 anak Ukraina terjebak dan tengah menunggu ketidakpastian visa masuk Inggris, setelah mendaftar skema Homes for Ukraine.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Konflik Rusia Vs Ukraina: Lebih dari 500 Anak Ukraina Menunggu Keputusan Visa ke Inggris
AFP/ATTILA KISBENEDEK
Pengungsi Ukraina duduk di pinggir jalan saat mereka tiba di pusat pengungsi sementara di sebuah sekolah dasar lokal di Tiszabecs, Hongaria timur pada 28 Februari 2022. - Dengan semangkuk gulai, tawaran penginapan gratis dan tumpangan ke Budapest, atau hanya pelukan dan kata-kata baik, Hongaria bergegas ke perbatasan Ukraina untuk membantu pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia. (Photo by Attila KISBENEDEK / AFP) 

Lebih dari tiga minggu kemudian, dia masih di Ukraina tanpa kabar penolakan atau pembaruan.

“Kementerian Dalam Negeri belum memberi saya informasi apa pun. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” katanya.

“Kalau penolakan, ok (baik), tapi tanpa informasi apapun itu tidak mungkin," imbuhnya.

Baca juga: Perbincangan Putin, Macron, dan Scholz Sebut Rusia Siap Lanjutkan Negosiasi Damai dengan Ukraina

Baca juga: Putin Pecat Ratusan Tentara Nasional Rusia karena Tolak Perintah Perang di Ukraina

Terlalu banyak anak terjebak dalam ketidakpastian

Kepala Eksekutif Badan Amal Pengungsi Anak Safe Passage Beth Gariner-Smith menyebut terlalu banyak anak yang terjebak dalam ketidakpastian.

"(Mereka) sendirian di Ukraina dan negara-negara tetangga, (merasa) putus asa untuk (dapat) bergabung dengan sponsor di sini, Inggris," imbuh Gariner-Smith.

"Tidak dapat diterima, ini membuat anak-anak sendirian dalam posisi berbahaya dan rentan pada risiko eksploitasi," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Gardiner-Smith mengatakan pemerintah harus memperluas skema Homes for Ukraine untuk memasukkan anak-anak tanpa pendamping dengan bekerja sama dengan otoritas lokal dan badan amal untuk memastikan perlindungan.

Baca juga: Inilah Roket Penyembur Api TOS-2 Rusia, Dikerahkan Pertama Kali di Medan Tempur Ukraina

Baca juga: Detik-detik Anak Anggota Parlemen Inggris  Digempur Artileri Rusia di Medan Perang Ukraina

Tanggapan pejabat Inggris

Menteri Imigrasi Bayangan Stephen Kinnock menyampaikan kekhawatiran dalam surat kepada Menteri Imigrasi.

Dia menyinggung soal kebijakan pemerintah tentang anak di bawah umur yang tidak didampingi.

“Kami memahami bahwa pemerintah perlu melakukan pemeriksaan pengamanan yang komprehensif," katanya.

"Ttetapi ada pertanyaan khusus tentang mengapa penundaan yang lama masih terjadi," tuturnya.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas