PBB Setuju Ubah Nama Resmi Turki Menjadi Turkiye
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengubah nama negara Republik Turki di organisasi, Turki kini diubah menjadi Türkiye.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengubah nama negara Republik Turki dalam administrasi organisasi.
Turki kini diubah menjadi Turkiye, mengikuti permintaan dari Ankara untuk perubahan tersebut.
Dilansir Al Jazeera, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan sebuah surat telah diterima dari Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, Rabu (1/6/2022).
Surat tersebut berisi permintaan penggunaan Türkiye daripada Turki untuk semua urusan.
Baca juga: Turki Resmi Ganti Nama Jadi Turkiye, Ingin Disebut dengan Nama Baru dalam Semua Bahasa
Baca juga: POPULER Seleb: Mawar AFI Tak Terima Dibandingkan dengan Susi | Cici Paramida Dekat dengan Pria Turki
Juru bicara itu mengatakan perubahan nama negara itu berlaku efektif sejak surat itu diterima.
Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa (31//5/2022).
“Bersama dengan Direktorat Komunikasi kami, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini,” kata surat itu.
“Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan Türkiye,” kata Cavusoglu kepada Anadolu Agency.
Ajukan perubahan nama resmi sejak Desember 2021
Turki memulai langkah untuk mengubah nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi Türkiye pada bulan Desember 2021.
Permintaan tersebut diajukan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik untuk menggunakan Türkiye untuk menggambarkan negara itu dalam setiap bahasa.
Baca juga: 13 Tahun Menjanda, Cici Paramida Akui Dekat dengan Pria Turki, Singgung Rencana Pernikahan?
Baca juga: Dorong Peningkatan Pendidikan Vokasional Tanah Air, PNJ Gandeng Ondokuz Mayis University Turki
“Türkiye diterima sebagai merek payung untuk negara kita di tempat-tempat nasional dan internasional,” kata Erdogan saat itu.
“Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.”
Erdogan juga menyarankan perusahaan untuk menggunakan "buatan Türkiye" untuk barang ekspor mereka.
Dia juga menginstruksikan lembaga negara untuk menggunakan Türkiye dalam korespondensi mereka.
Berita lain terkait dengan Türkiye
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)