UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-100, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-100 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Gedung Putih umumkan sanksi baru
Gedung Putih mengumumkan babak baru sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina, yang menargetkan pejabat dan elit pemerintah Rusia serta beberapa kapal pesiar yang terkait dengan Putin.
Sanksi diumumkan ketika menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan dia “berterima kasih” kepada AS dan menteri luar negerinya, Antony Blinken, untuk paket senjata baru senilai $700 juta untuk Ukraina.
Dubes UE coret pemimpin gereja Ortodoks Rusia
Para duta besar Uni Eropa mencoret pemimpin gereja Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill, dari daftar hitam yang diusulkan, menurut para diplomat.
Penghapusan Patriark Kirill dari daftar individu yang terkena sanksi memungkinkan UE untuk menyetujui babak baru sanksi setelah ditentang oleh Hongaria.
Ursula singgung soal tugas moral
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan itu adalah kepentingan strategis UE tetapi juga "tugas moral kita" untuk memungkinkan Ukraina bergabung dengan blok 30 negara.
Zelensky mengatakan dalam pidato nasional terbarunya: “Dalam beberapa minggu, kami menunggu jawaban dari Uni Eropa tentang masalah status kandidat untuk Ukraina. Kami sangat menantikannya.”
Kepala bantuan PBB bahas pembukaan jalan bagi ekspor biji-bijian Ukraina
Kepala bantuan PBB Martin Griffiths berada di Moskow pada hari Jumat untuk membahas pembukaan jalan bagi ekspor biji-bijian dan makanan lainnya dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina.
Sejak invasi tersebut, pengiriman biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitamnya terhenti dan lebih dari 20 juta ton biji-bijian terjebak dalam silo.
Sementara Moskow mengatakan efek mengerikan dari sanksi barat yang dijatuhkan pada Rusia telah merugikan ekspor pupuk dan biji-bijiannya.
Prajurit Rusia jarah properti penduduk Bucha