Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 12 Juni 2022, Apa Bahaya Bekerja bagi Perkembangan Anak Usia Dini?

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 12 Juni 2022, apa bahaya bekerja bagi anak usia dini. Kasus pekerja anak di negara berkembang sangat tinggi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 12 Juni 2022, Apa Bahaya Bekerja bagi Perkembangan Anak Usia Dini?
ISTIMEWA
Ilustrasi anak - Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 12 Juni 2022, simak bahaya bekerja bagi anak usia dini. Kasus pekerja anak di negara berkembang sangat tinggi. 

Sejak itu, hari tersebut memusatkan perhatian pada prevalensi pekerja anak di seluruh dunia dan tindakan serta upaya penting untuk menghilangkannya.

Apa Itu Organisasi Perburuhan Internasional?

Organisasi Perburuhan Internasional dibuat pada tahun 1919 sebagai bagian dari Perjanjian Versailles, yang mengakhiri Perang Dunia I.

Organisasi ini didirikan dengan keyakinan perdamaian yang langgeng hanya mungkin terjadi jika didasarkan pada keadilan sosial.

ILO membantu mengamankan perdamaian permanen bagi dunia dengan bekerja untuk memperbaiki kondisi perburuhan yang tidak adil, termasuk melindungi anak-anak dan remaja dari eksploitasi ekonomi.

Apa Itu Pekerja Anak?

Organisasi Perburuhan Internasional mendefinisikan pekerja anak sebagai "pekerjaan yang membuat anak-anak kehilangan masa kanak-kanak, potensi dan martabat mereka, dan itu berbahaya bagi perkembangan fisik dan mental."

Berita Rekomendasi

Tidak semua pekerjaan yang dilakukan oleh anak adalah pekerja anak.

Anak-anak seharusnya terlibat dalam kegiatan yang berkontribusi pada perkembangan positif anak dan memberikan keterampilan serta pengalaman bagi mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif.

Sehingga, anak-anak belum waktunya untuk menjadi pekerja di usia dini.

Menurut ILO, pekerja anak mengacu pada pekerjaan yang  secara mental, fisik, sosial atau moral berbahaya dan berbahaya bagi anak-anak.

Anak yang dipaksa bekerja akan mengganggu sekolah mereka dengan merampas kesempatan mereka untuk bersekolah dan mengharuskan mereka untuk mencoba menggabungkan kehadiran di sekolah dengan pekerjaan yang terlalu panjang dan berat.

Organisasi internasional ini juga menjelaskan, dalam bentuk yang paling ekstrem, pekerja anak melibatkan anak-anak yang diperbudak, dipisahkan dari keluarga mereka, terpapar bahaya dan penyakit serius dan/atau dibiarkan berjuang sendiri di jalanan kota-kota besar, yang seringkali terjadi pada usia yang sangat dini.

Baca juga: Storytelling Anak-anak Meriahkan Peresmian Taman Baca Samawa Pondok Kelapa

Apa yang Dapat Dilakukan pada Anak-anak yang Sangat Rentan?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas