India Hancurkan Rumah Tokoh Islam, Buntut Protes Ujaran Nabi Muhammad
Aparat keamanan India telah menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan, yang dipicu ujaran Nabi Muhammad.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![India Hancurkan Rumah Tokoh Islam, Buntut Protes Ujaran Nabi Muhammad](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-buldoser-menghancurkan-bangunan-ilegal-kediaman-javed-ahmed.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Aparat keamanan di negara bagian Uttar Pradesh di India telah menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan, yang dipicu oleh ujaran menghina Nabi Muhammad.
Beberapa pekan terakhir, Muslim turun ke jalan di seluruh India untuk memprotes pernyataan anti-Islam oleh dua anggota partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Bentrokan pecah antara Muslim dan Hindu dalam beberapa kasus antara pengunjuk rasa dan polisi di beberapa daerah.
Polisi di Uttar Pradesh menangkap lebih dari 300 orang yang berhubungan dengan kerusuhan tersebut.
Beberapa komunitas Muslim minoritas India melihat komentar tersebut sebagai contoh terbaru dari tekanan dan penghinaan di bawah aturan BJP tentang berbagai isu mulai dari kebebasan beribadah hingga pemakaian jilbab.
Baca juga: Gajah di India Injak Wanita 70 Tahun hingga Tewas, Lalu Kembali Lagi untuk Rusak Jasad dan Makamnya
Baca juga: India Apresiasi Persiapan Presidensi G20 Indonesia, Terutama pada Kelompok Kerja Ketenagakerjaan
BJP telah menangguhkan juru bicaranya Nupur Sharma dan mengusir pemimpin lain, Naveen Kumar Jindal, karena komentarnya, yang juga menyebabkan pertikaian diplomatik dengan beberapa negara Muslim.
Polisi telah mengajukan kasus terhadap keduanya dan pemerintah mengatakan komentar itu tidak mencerminkan pandangannya.
Kelompok-kelompok Muslim menuntut penangkapan mereka, sementara beberapa kelompok Hindu garis keras mengklaim mereka sebagai politisi pemberani dan nasionalis.
![Pembongkaran bangunan ilegal kediaman Javed Ahmed.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembongkaran-bangunan-ilegal-kediaman-javed-ahmed.jpg)
Dikutip dari CNN, selama akhir pekan, kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, memerintahkan para pejabat untuk menghancurkan tempat-tempat ilegal dan rumah-rumah orang yang dituduh terlibat dalam kerusuhan di sana pekan lalu, kata juru bicara negara bagian BJP.
Rumah seorang terduga dalang kerusuhan, yang putrinya adalah seorang aktivis hak-hak Muslim perempuan, dihancurkan di tengah kehadiran polisi pada hari Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Jaringan Al-Qaeda Ancam Ledakkan Bom Bunuh Diri di India Buntut Penghinaan Terhadap Nabi
Baca juga: Imbas Dua Politisi India Hina Islam, Gubernur Aceh Minta Kegiatan Dubes India Dihentikan
Properti dua orang lagi yang dituduh melempar batu setelah salat Jumat juga dihancurkan di negara bagian itu.
Mrityunjay Kumar, penasihat media Adityanath, men-tweet foto buldoser yang menghancurkan sebuah bangunan dan berkata, "Ingat, elemen yang tidak dapat diatur, setiap hari Jumat diikuti oleh hari Sabtu."
Para pemimpin oposisi mengatakan pemerintah Adityanath sedang mengejar metode yang tidak konstitusional untuk membungkam pengunjuk rasa.
Pada hari Minggu, Jindal mengatakan keluarganya menghadapi ancaman terus menerus dan beberapa pengikutnya mengatakan sebuah bom mentah dijinakkan di dekat kediamannya di ibu kota New Delhi.
(Tribunnews.com/Yurika)